Advertisement
Klinik Mitra Husada Tak Bedakan Pasien Umum dengan Pasien BPJS Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Per 1 oktober 2019, klinik Mitra Husada Nglipar Gunung kidul sudah berubah pengelolaan yang baru dibawah kepemimpinan Arip Faturohman, S.T.
Pimpinan baru langsung membuat gebrakan membuat perubahan pengelolaan klinik secara signifikan, mulai dari perubahan penataan system operasional, system pelayanan sampai pembenahan bangunan fisik dan sana klinik. Mulai dari memperbaiki sistem pencahayaan, linen dan pembelian alat-alat kesehatan dan penambahan bed atau tempat tidur modern yang baru di klinik. Hal ini bertujuan untuk menggenjot performa klinik sebaik mungkin demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat sekitar.
Advertisement
Pengelola baru juga berkomitmen selalu berpartisipasi aktif terhadap program-program kesehatan di pemerintah setempat. Hal tersebut terbukti keikutsertaannya pada puncak acara perayaan kirab peringatan HKN ke-55 bekerjasama dengan ASKLIN cabang Gunung Kidul menampilkan kesenian Reyog pada hari Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB di Alun-alun Kabupaten Gunung Kidul.
"Klinik ini pun sudah bekerjasama dengan BPJS kesehatan dan berkomitmen makin menggairahkan pelayanan pasien BPJS baik rawat jalan atau rawat inap. Hal ini penting karena pondasi keberhasilan era JKN adalah bagusnya performa pelayanan fanyankes primer [PPK 1]," kata Wiwik selaku perwakilan Klinik Mitra Husada dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Jumat (15/11/2019).
Tidak ada perbedaan pelayanan baik pasien umum atau pasien BPJS di klinik Mitra Husada Nglipar ini. "Dengan ini kami berharap derajat kesehatan masyarakat sekitar meningkat terus," lanjut Wiwik.
Saat ini Klinik Mitra husada juga sedang mempersiapkan proses Akreditasi, mengingat di DIY belum ada satupun klinik rawat inap swasta yang terakreditasi. Klinik Mitra Husada berusaha untuk segera melakukan proses akreditasinya sebagai bentuk komitmen memperbaiki mutu pelayanannya.
“Mitra Husada melayani sepenuh hati, sehat bersama Mitra Husada," tegas Wiwik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement