Advertisement
Perumahan Khusus Muslim Dinilai Tak Cerminkan DIY sebagai Wilayah Toleran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan perumahan khusus muslim dinilai tidak mencerminkan DIY sebagai wilayah yang toleran.
“Munculnya perumahan muslim berada dalam arus pasang islamisasi,” ujar Kamil Alfi Arifin, penulis buku Politik Ruang Perumahan Muslim dalam pengantar diskusi, Sabtu (23/11/2019) malam.
Advertisement
Kamil mengatakan dalam beberapa tahun terakhir hingga saat ini telah banyak berdiri perumahan Muslim di DIY. Jumlahnya mencapai 42 di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.
“Pembangunan perumahan khusus muslim bukan semata-mata proyek berorientasi bisnis, melainkan juga didorong dan dipengaruhi oleh nilai-nilai ideologis dan agama,” kata Alfi.
“Dari seluruh kabupaten di DIY, tidak ada satu pun yang tidak menjadi sasaran dari proyek penggarapan dan pengembangan perumahan-perumahan muslim,” jelas Alfi.
Menurut Alfi, buku yang dia tulis menganalisis hubungan ekonomi-politik antara developer dan elite kelompok-kelompok Islam.
“Lebih lanjut, kajian buku ini menunjukkan adanya suatu konspirasi yang juga melatarbelakangi proyek yang dikelola oleh developer dan elite kelompok-kelompok Islam tertentu,” ucapnya.
Direktur Layanan Lembaga Kajian Islam dan Transformasi Sosial (LkiS) Hairus Salim mengatakan perumahan muslim adalah permukiman yang mempunyai beberapa perbedaan dari perumahan yang lainnya. Perbedaan tersebut antara lain, selain orang nonmuslim dilarang tinggal di perumahan tersebut, kehidupan sehari-hari penuh dengan pengajian dan lantunan Alquran. Bahkan, di satu perumahan, memainkan ataupun mendengarkan musik dilarang. Penghununga pun harus.
“Perbedaan itulah yang membuat perumahan muslim menimbulkan problematika dikalangan masyarakat Jogjam” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
Advertisement
Advertisement