Advertisement
Dishub Tunggu Pusat soal Angkutan Barang Tak Boleh Beroperasi saat Libur Nataru
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Libur Natal dan Tahun Baru (nataru) segera tiba. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mulai menyiapkan skema pengaturan kendaraan, salah satunya pelarangan kendaraan angkutan barang dan angkutan tambang beroperasi di masa libur.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengungkapkan skema tersebut bakal diterapkan guna memastikan arus kendaraan bisa berjalan lancar, terutama saat wisatawan mulai memadati jalan utama menuju sejumlah objek wisata yang ada di Bumi Handayani.
Advertisement
"Untuk pembatasan operasional kendaraan angkutan barang terutama angkutan hasil tambang kami masih menunggu surat edaran resmi dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kalau sudah ada segera kami laksanakan," kata Bayu saat ditemui Harian Jogja, Senin (2/12/2019).
Bayu menegaskan jika masih ditemukan adanya kendaraan angkutan hasil tambang yang melintas di jalur utama, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru, maka Dishub bakal menjatuhkan sanksi. "Kalau masih ada truk angkutan barang yang nekat beroperasi maka langsung kami tindak," ujarnya.
Untuk saat ini Dishub Gunungkidul masih menunggu surat edaran tersebut. "Sampai saat ini [surat edaran] dari Dirjen Perhubungan Darat belum turun," ujarnya.
Sambil menunggu surat edaran tersebut, Dishub terus melakukan berbagai persiapan berupa pembenahan fisik seperti perbaikan fasilitas jalan, rambu lalu lintas, penerangan jalan umum, hingga pemangkasan ranting pohon yang menutup rambu jalan.
Tak hanya itu, saat mendekati libur Nataru, Dishub bakal menggelar ramcheck untuk kendaraan angkutan penumpang, baik di terminal maupun di sejumlah garasi bus. "Ramchek kami lakukan mendekati libur Nataru dengan sasaran utama kendaraan angkutan penumpang," ujarnya.
Bayu mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan rutinitas setiap tahun menjelang Nataru. Dishub, menurut Bayu, terus meningkatkan dan melakukan pemetaan akses sesuai kebutuhan setiap tahunnya. Ia mengungkapkan titik konsentrasi pengamanan dilaksanakan di pintu gerbang masuk Gunungkidul dan objek wisata. "Kami mendirikan pos pelayanan mandiri dan menempatkan petugas di beberapa jalur masuk serta objek wisata bersama tim kesehatan dan aparat kepolisian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sah! Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia 5 Periode Berturut-turut
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
- Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement