Advertisement
GBCR 2019: Dinpar Ajak Pelari Nikmati Sunset dan Pantai
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul siap menggelar event lari bertajuk Gunungkidul Beach Camp and Run 2019 di Pantai Watu Kodok, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (14/12/2019).
Kepala Bidang Pemasaran Dinpar Gunungkidul, Yuni Hartini, mengakui jajarannya siap menyambut para pelari untuk menjajal lintasan lari yang berbeda dari biasanya. "Insyaallah kami siap menyambut para pelari," kata Yuni saat dihubungi, Jumat (13/12/2019).
Advertisement
Yuni berharap GBCR ini menjadi event yang bisa mengembangkan sport tourism di Gunungkidul. "Harapannya lebih mengenalkan dan mendekatkan destinasi yang ada di Gunungkidul khususnya di pantai kepada wisatawan," ujarnya.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinpar Gunungkidul, Purnomo Sumardamto, menuturkan event lari tersebut bertajuk Sunset Run yakni berlari sambil menikmati Matahari terbenam. "GBCR ini harapannya bisa menjadi pestanya para pelari di Jogja," ujarnya.
Dinpar menargetkan sebanyak 500 peserta dan dua kategori racepack yakni lima kilometer (5 Km) dan 10 Km yang melewati sejumlah pantai mulai dari Pantai Watu Kodok, Drini, mercusuar Baron, Pantai Mbuluk, Pantai Ngrawe, Kukup, Pantai Porok, Pantai Sepanjang hingga Pantai Sanglen. "Kategori 10 Km melewati sebanyak 11 pantai, sedangkan kategori 5 Km melintasi beberapa pantai dengan pemandangan sunset di pinggir pantai," ujarnya.
Ia menuturkan konsep GBCR 2019 yakni fun run, yakni sebuah event yang disuguhkan kepada para pelari untuk bersenang-senang sambil menikmati pemandangan alam dan bentangan laut pantai selatan saat sore hari. "Saya yakin pelari tidak akan beradu cepat sampai ke garis finis, karena hadiahnya hiburan biasa. Yang menarik justru lintasan, jadi ketika finish pelari sudah memiliki banyak foto," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti, menuturkan event tersebut dilaksanakan guna memopulerkan objek wisata pantai di Gunungkidul melalui sport tourism yaitu lari di sepanjang pantai.
Asti berharap agenda yang digelar menjadi daya tarik yang bisa meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga PAD melalui retribusi masuk tempat rekreasi dan olahraga juga bertambah. "Agenda ini bisa memperlama waktu kunjungan wisatawan di Gunungkidul, dengan bermalam di pantai dan bisa mengunjungi destinasi lain di Gunungkidul di hari berikutnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Galakkan Minat Baca Masyarakat, Perpusda Solo Gelar Festival Literasi 2024
- Komitmen Investasi di Solo, Nvidia dan Indosat Targetkan 1 Juta Orang Kuasai AI
- Bersih Dusun, Warga Bunder-Jarakan Klaten Mandikan Sapi & Minum Dawetan Bersama
- Tampil di Taiwan, Produk Dekorasi Rumah RI Raih Potensi Transaksi Rp4,73 Miliar
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
- Joko Pinurbo Sempat Menitipkan Pesan Ini lewat Harianjogja.com Dua Tahun yang Lalu
- Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif
- Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement