Advertisement
KERANGKA DALAM SEPTIC TANK: Mertua Ayu Shelisha Masih Jadi Target Pemeriksaan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Polisi terus mengusut kasus penemuan kerangka manusia di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Polres Bantul masih berupaya keras mengungkap misteri kematian Ayu Shelisha yang jasadnya dibuang ke dalam septic tank di Karangjati, Kasihan, Bantul.
Advertisement
Polisi akan memperdalam penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak. Salah satunya dari keluarga Waluyo yang merupakan mertua dari Ayu Selisa.
“Kami masih akan memperdalam keterangannya (keluarga Edi Susanto),” kata Kasat Reskrim Polres Bantul Akp Rico Sanjaya, Kamis (26/12/2019).
Usai menikah dengan Edi Susanto, Ayu tinggal bersama dengan Waluyo dan istrinya. Di rumah inilah ada empat penghuni, yakni Waluyo dan istrinya, Ayu dan Edi Susanto. Setelah Ayu hilang, mereka bertiga tetap tinggal di rumah tersebut.
Sepekan sebelum Edi Susanto bunuh diri, kata Rico, Edi sempat berkata kepada ayahnya jika Ayu masih ada di sekitar rumahnya. Namun, Waluyo tidak berani bertanya keberadaan menantunya.
Padahal sebelumnya, Ayu dikabarkan meninggalkan rumah tanpa pamit atau minggat. “Ayahnya itu kaget, tetapi tidak berani bertanya seperti apa meninggalnya tidak berani,” ujarnya.
Waluyo juga sempat dibuat bingung dengan tingkah laku dari Edi Susanto. Terakhir dia mengajak ayahnya untuk salat berjamaah. Ayahnya disuruh menjadi imam. “Habis itu dia ditemukan bunuh diri,” ucapnya.
Dari penuturan orang tua Ayu, kata Rico, dia pernah minta cerai kepada suaminya. Alasannya kasar dan Ayu kerap mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Namun, kekerasan dalam rumah tangga ini tidak sampai dilaporkan. Satu-satunya laporan yang ada hanya kaitan dengan hilangnya Ayu. Itu pun sudah 10 tahun lalu.
“Pada 2009 itu keluarganya datang ke polres menginfokan orang hilang dan belum diketemukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Inews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
Advertisement
Advertisement