Advertisement
Jadi Target Polisi pada 2020, Ini Wilayah di Sleman yang Disebut Rawan Klithih
Ilustrasi. - JIBI/Solopos
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Polres Sleman bertekad menumpas klithih di wilayah tersebut pada 2020.
Kasus kekerasan di jalanan (klitih) menjadi salah satu target yang menjadi perhatian dari Polres Sleman. Selama 2019 terdapat 13 kasus dan baru delapan yang berhasil diungkap.
Advertisement
“Klitih menjadi salah satu prioritas di 2020 karena tahun ini ada 13 kasus dan baru delapan yang terungkap,” kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah di Mapolres Sleman, Jumat (27/12/2019).
Untuk menekan kasus klitih, Rizky telah meminta setiap kepolisian sektor (Polsek) untuk melakukan pemetaan di wilayah masing-masing. Menurutnya tempat-tempat itu menjadi prioritas pengamanan dalam setiap patroli.
Dalam setiap patroli, mereka disarankan untuk senantiasa melakukan pendekatan kepada masyarakat. Dia meminta petugas yang melakukan patroli tak segan menegur masyarakat yang masih berkumpul di atas jam malam.
“Kami minta mereka untuk mendatangi, dan menanyakan alasan mengapa mereka ada di tempat itu,” ujarnya.
Dia mencontohkan bahwa petugas patroli pernah menemukan sekelompok anak muda yang berkumpul di suatu tempat. Ketika ditanya, mereka mengaku sedang berjaga di kampung.
Namun mereka justru menyimpan senjata tajam. Dari hasil analisis dan evaluasi, titik rawan klithih berada di kecamatan Godean, Gamping, dan Depok serta Mlati.
Selain kasus klitih, kasus yang menonjol di Sleman dan menjadi perhatian adalah kasus gesekan antarsuporter yang sering terjadi usai pertandingan sepak bola di Yogyakarta. Dia mengingat kembali bahwa pernah ada gesekan berdarah antarsuporter di kawasan Maguwoharjo yang menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.
“Kasus teror bom molotov juga menjadi prioritas ke depan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Inews.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan
Pentingnya Mencari Penghasilan Tambahan
Seleksi Paskibraka DIY dan Nasional Wakil DIY Digelar Kini Pakai Aplikasi
Suharsono dimakamkan di Malam Pahlawan Kusuma Bangsa
Advertisement
Melayat ke Pemakaman Suharsono, Begini Komentar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
5 Bulan Terjadi 130 Lebih Kasus DBD di Bantul, 2 Kapanewon Ini Paling Parah
Susul Parpol Lain, PKB Sleman Buka Penjaringan Bakal Calon untuk Pilkada Pekan Depan
Belum Pilkada Sudah Pasang Baliho, Satpol PP Gunungkidul: Kami Tertibkan
Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
Advertisement
Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
Sukarelawan Kebencanaan Sleman Wajib Miliki Kartu Indetitas, Ini Manfaatnya
Help Desk Pendaftaran Calon Independen untuk Pilkada Bantul Sepi Peminat
Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal Ditemukan di Paliyan, Diduga Selundupan dari Sleman Bantul dan Kota Jogja
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Suhu Udara Mencapai 30 Derajat Celcius
Advertisement
Advertisement
