Advertisement
Kabar Baik, Petani di Jogja Akan Dilindungi oleh Perda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPRD DIY sedang merencanakan pembuatan Raperda tentang perlindungan terhadap petani. Sehingga ke depan ada jaminan perlindungan terhadap berbagai hal yang berpotensi merugikan petani di DIY serta mempertahankan kualitas dan kuantitas lahan, termasuk memberikan perhatian khusus terhadap petani yang menggunakan pupuk organik.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menjelaskan beberapa hal yang akan dibahas dalam Raperda itu antara lain keberpihakan terhadap petani yang penggunaan pupuk organik. Jika memungkinkan akan dicari formulasi subsidi kepada petani jenis ini. Hal ini perlu dilakukan ke depan agar kualitas lahan tetap terjaga. Karena tak bisa dipungkiri, bahwa kualitas tanah terus menurun seiring penggunaan puupuk kimia.
Advertisement
“Raperda ini masuk dalam pembahasan triwulan pertama [2020], saat ini sedang kami susun, terutama untuk mempertahankan lahan produktif,” ungkapnya Kamis (16/1/2020).
Huda mengatakan selain penggunaan pupuk organik, dalam raperda itu akan diupayakan jaminan terhadap petani agar mereka tidak tergiur untuk menjual sawahnya sehingga lahan beralihfungsi. Petani yang selama ini sering merugi karena gagal panen, melalui raperda itu diharapkan ada semacam asuransi sehingga ada ganti rugi. “Kami sedang mengupayakan agar aturan ini bisa mengarah ke sana, seperti penggunaan pupuk kimia ini kan petani sulit sekali menghindar,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto menjelaskan Raperda perlindungan petani merupakan inisiatif DPRD DIY. Ia sepakat petani harus dilindungi, karena mata pencaharian ini memang dianggap sepele namun di dalamnya ada tanggungjawab moral kepada kehidupan manusia. Petani selama ini dianggap sebagai pekerjaan sederhana dan hasilnya kurang menggiurkan, namun di sana ada tanggungjawab moral. Sehingga memang seharusnya diberikan perlindungan, agar bisa hidup lebih layak sehingga aktivitas pengurangan dan alihfungsi lahan bisa ditekan.
“Kalau diberikan jaminan harga dan sejenisnya, kalau bisa hidup layak, pertanian bisa lestari, ada jaminan [pasokan] makanan. Prinsipnya kami mendukung dengan raperda ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Advertisement