Advertisement

Cuaca di DIY Masih Panas hingga 3 Hari ke Depan

Ujang Hasanudin
Selasa, 21 Januari 2020 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Cuaca di DIY Masih Panas hingga 3 Hari ke Depan Pantauan cuaca. - Antara Foto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi cuaca panas yang terjadi di musim penghujan saat ini akan bertahan sampai tiga hari ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap penyakit yang ditimbulkan di masa anomali cuaca ini.

"Dalam kondisi saat ini harus menjaga kesehatan. Banyak minum air putih. Kalau tidak ada kegiatan penting tetap dirumah, karena memang kondisi saat ini rentan sakit," imbau Kepala BMKG DIY, Agus Riyanto, saat ditemui seusai mengikuti rapat koordinasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Bantul menghadapi potensi bencana 2020 di Parasamya, kompleks Kantor Pemerintahan Kabupaten Bantul, Selasa (21/1/2020)

Advertisement

Agus mengatakan cuaca sejak beberapa terakhir hingga tiga hari ke depan cukup panas karena adanya pola penyebaran angin sehingga menyebabkan awan di pulau Jawa khususnya di atas DIY menyebar dan kecil kemungkinan membentuk awan hujan.

"Ini menyebabkan cuaca menjadi cerah. Mengapa? Intensitas radiasi sinar matahari langsung sampai ke bumi lalu dipantulkan sehingga kita terasa sangat panas, kekeringan," kata Agus.

Agus berkata kondisi panas yang terjadi samapai 33 derajat Celsius dengan kelembaban udara hampir 50%. Kondisi tersebut diakuinya karena di bagian barat atau di Jawa bagian barat ada tekanan udara tinggi sementara di selatan di Australia ada tekanan rendah.

Angin bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, kata dia, menyebabkan awan-awan yang ada di Jawa menyebar dan tidak ada potensi awan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement