Advertisement
Ramai Virus Corona, Warung Codot di Bantul Tetap Laris Manis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tuduhan codot atau kelelawar sebagai penyebab menyebarnya virus corona tidak berlaku di Bantul. Buktinya, warung kuliner codot masih sering dikunjungi. Ada perbedaan cara pengolahan yang diklaim membuat codot Bantul masih aman dikonsumsi.
Warung kuliner codot yang terletak di Jalan Bantul km 5,5 Glondong, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul adalah salah satunya.
Advertisement
Virus corona nyatanya tidak membuat penjualan warung tersebut surut. Kata Romi, salah satu pemilik warung, hingga hari ini warungnya masih ramai dikunjungi. "Gak ngaruh, biasa saja," ujarnya pada Rabu, (29/1/2020) lalu.
Menurut Romi, codot yang ia jual jauh berbeda dengan codot yang ada China. Codot yang ia jual diambil langsung dari Gunungkidul. Mula-mula, codot dikuliti terlebih dahulu, lantas dicuci hingga bersih. Tak lupa Romi juga merebus dulu codotnya sebelum siap diolah menjadi hidangan. "Kalo di China kan dimasak sama kulitnya," katanya
Romi menambahkan, di China bukan hanya codot saja yang diolah bersama kulitnya. Ada jenis hewan lain yang tak lazim, namun jadi kegemaran masyarakat China. "Kalau di sana [China] tikus hidup saja dimakan, kan ngeri juga," ujarnya.
Di warung tersebut, ada dua cara penyajian codot, yaitu goreng dan tongseng. Sekilas codot goreng tampak kering. Tidak ada kulit maupun sisa bulu yang menempel. Sementara tongseng codot pun sama. Tidak ada kulit. Hanya daging yang tersaji bersama kuah dan sayuran segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement