Advertisement
Pelaku Klithih di Jalan Kabupaten Masih Diburu
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Jajaran satuan reserse kriminal kepolisian sektor Gamping (Polsek Gamping) terus memburu pelaku klithih yang melakukan aksi brutalnya di Jalan Kabupaten Dusun Bragasan, Mayangan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Sabtu (31/1/2020). Korban adalah seorang pengendara motor yang berprofesi sebagai ojek online.
Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Tito Satria Perdana, menjelaskan sampai saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang masih buron. "Masih belum ada perkembangan mengarah ke pelakunya, untuk pelaku masih dalam lidik," ujar Tito, Minggu (2/2/2020).
Advertisement
Aksi kejahatan jalanan itu terjadi saat korban sedang mengantarkan penumpangnya. "Sudah dikroscek dengan penumpang korban, ternyata korban masih satu motor dengannya saat terjadinya aksi klithih," terangnya.
Sampai saat ini, korban masih terbaring di rumah sakit guna mendapatkan perawatan. Polisi juga belum bisa mendapatkan keterangan dari korban. Pasalnya, korban rencananya pada Senin [3/2/2020] depan baru akan menjalani proses operasi. "Korban belum bisa diperiksa karena besok Senin baru mau menjalani operasi," terangnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat korban yang bekerja sebagai ojek online mengantarkan penumpangnya dan melintasi Jalan Kabupaten.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban berpapasan dengan sepeda motor pelaku yang tidak diketahui jenis dan nomor polisi (nopol). "Pelaku lantas mengayunkan sejenis senjata tajam dan mengenai bagian muka korban sehingga mengalami luka robek pada mulut," terangnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa aksi kekerasan jalanan (klithih) terjadi dan menimpa seorang pengendara ojek online. Kejadian nahas tersebut menimpa Enriko Christanto, 40, warga Gedongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Kapolsek Gamping Kompol Sudaryo membenarkan aksi kekerasan jalanan yang menimpa ojek online sehingga harus terbaring di rumah sakit. Polisi, lanjut Sudaryo, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku klithih.
"Korban [ojek online] sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang, namun penumpangnya aman tidak kena sasaran," tutupnya Sudaryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Perluas Jejaring Internasional, Tim UIN Salatiga Kunjungan Resmi ke Filipina
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement