Advertisement
Selingkuh, Kepala Dusun di Bantul Digerebek Warga saat Tengah Berduaan di Rumah Kosong
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Seorang kepala dusun atau dukuh di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul digrebek warga saat tengah berduaan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya, berinisial TR, 40, di Dusun Soge, Desa setempat, Senin (3/2/2020) malam lalu.
Kabar dugaan perselingkuhan itu dibernarkan oleh Sukamta, kepala dusun Soge. Sukamta mengatakan penggerebekan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu warga curiga dengan Jun, yang merupakan kepala dusun tetangga datang ke angkringan yang tidak jauh dari rumah TR sejak petang.
Advertisement
Namun menjelang malam, warga mengetahui Jun dan TR masuk ke rumah kosong sekitar angkringan. Sementara TR masih berstatus istri dari salah satu warga Soge. Malam itu suami TR memang sedang pergi arisan. Kecurigaan lainnya adalah karena motor milik Jun juga disembunyikan di belakang rumah kosong tersebut.
Warga pun mendobrak rumah kosong tersebut dan mendapati TR hanya mengenakan kain jarik, sementara Jun sudah keluar lewat pintu belakang mengenakan celana pendek dan kaus. “Sebenarnya mau lari tapi motornya sudah diamankan lebih dulu oleh warga. Kemudian keduanya [Jun dan TR] diamankan ke rumah saya,” kata Sukamta, melalui sambungan telepon, Rabu (5/2/2020).
Dari hasil klarifikasi di rumahnya tersebut, kata Sukamto, Jun dan TR mengakui telah berselingkuh, “Berselingkuhnya seperti apa tidak dijelaskan. Tapi dalam pertemuan itu TR mengakui berselingkuh dengan Jun karena ingin memiliki anak,” kata Sukamta. “Soal berhubungan badan atau tidak silahkan disimpulkan sendiri, masa dengan menyentuh pusar bisa memiliki anak,” ujar dia.
Menurut Sukamta, TR merupakan warganya yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak. Sementar Jun merupakan kepala dusun di dusun tetangga Soge. Ia mengatakan kabar perselingkuhan Jun dan TR sebenarnya sudah lama terdengar, bahkan sudah lebih dari dua tahun lalu dan warga mendiamkannya. Kejadian dua malam lalu merupakan puncak kekesalan warga.
Sementara itu, Jun, saat dimintai konfirmasi tidak membantah maupun membenarkan terkait penggerebekan karena dugaan perselingkuhan tersebut. Ia meminta awak media untuk datang ke rumahnya jika ingin penjelasan terkait kabar perselingkuhan tersebut, “Jenenga teng griyo kulo mawon, kulo tenggo [ke rumah saya saja, saya tunggu],” kata Jun, singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement