Advertisement
Sultan Minta BKKBN Ikut Tangani Klithih
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar turut membantu menangani kasus klithih melalui penguatan ketahanan keluarga.
Sultan mendorong terbentuknya kelompok kerja (pokja) ketahanan keluarga yang sejalan dengan pembentukan keluarga berkualitas yang merupakan program BKKBN berkelanjutan. Selain itu perlunya inisiatif Raperda Penanggulangan kejahatan remaja. "Saya menambahkan titipan agar BKKBN memberi perhatian dan ikut menangani secara serius bahaya Jogja Darurat Klithih yang disebabkan oleh kejahatan remaja di jalanan," ucap Sultan dalam sambutannya saat pelantikan Kepala BKKBN DIY di Bangsal Kepatihan, Jumat (7/2/2020).
Advertisement
Dia mengatakan saat ini Pemda DIY sedang membuat regulasi tentang keluarga tangguh sebagai respons kasus klithih yang terjadi di Jogja. Hal itu untuk mendeteksi kemungkinan ada persoalan di level keluarga kemudian dilakukan penanganan.
Sultan berharap agar BKKBN ikut membantu dalam menangani klithih terutama bisa memberikan kontribusi dalam mengintervensi keluarga melalui pendekatannya. Sehingga jika menemukan persoalan keluarga dan membantu keluhan tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Ukik Kusuma Kurniawan mengaku siap menindaklanjuti isu terkini berkaitan dengan keluarga di DIY. Salah satunya terkait dengan yang disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X soal klithih yang tengah acap terjadi di Jogja. Pihaknya pun siap memberikan sumbangsih dalam menangani persoalan sosial tersebut.
Salah satu tindakan yang akan dilakukan adalah terjun langsung ke masyarakat terutama kepada keluarga pelaku klithih untuk memberikan pemahaman tentang ketahanan keluarga. Dia sepakat siapa pun tidak boleh memvonis keluarga pelaku secara negatif, tetapi harus diupayakan keluarga pelaku tersebut ke depan menjadi lebih baik. “Kami siap memberikan konsultasi kepada keluarga yang tersangkut soal klithih,” ucap dia.
Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo pun menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap banyaknya kasus klithih di Jogja. Ia menegaskan BKKBN harus ikut berperan dalam membantu menangani persoalan itu, apalagi akar masalahnya berasal dari keluarga. “Keluarga yang tidak harmonis sering jadi sumber beragam persoalan di masyarakat, sehingga masyarakat harus diberikan pemahaman tentang keluarga yang terencana,” ucap Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Lokasinya di Sini
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement