Advertisement

Tinggal Tunggu Izin, Investor Akan Bangun Sirkuit Superbike Rp3,7 Triliun di Parangtritis

Sunartono
Minggu, 09 Februari 2020 - 18:52 WIB
Budi Cahyana
Tinggal Tunggu Izin, Investor Akan Bangun Sirkuit Superbike Rp3,7 Triliun di Parangtritis Superbike di Sirkuit Aragon, Spanyol. - Instagram worldsbk_fanpage

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DIY punya proyek ambisius, Pemda DIY akan mengajukan izin Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Parangtritis-Samas ke Pemerintah Pusat. Meski izin belum keluar, sudah ada investor yang tertarik membangun sirkuit Superbike hingga wisata arung jeram buatan atau whitewater stadium.

Kepala Bappeda DIY Budi Wibowo menjelaskan KEK Parangtritis-Samas sudah memasuki tahapan kajian finansial dan lingkungan. Harapannya di 2020 ini perencanaan KEK bisa diselesaikan dan diajukan ke Pemerintah Pusat. Jika sudah mendapatkan izin penetapan melalui keputusan presiden, pembangunan KEK Pariwisata bisa dimulai pada 2021. Kawasan ini akan mencakup lahan 291 hektare.

Advertisement

“Tahun ini akan kami siapkan dokumen untuk diajukan ke Dewan KEK Nasional,” ucapnya kepada Harian Jogja, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan sudah ada sejumlah investor yang tertarik untuk berinvestasi di Parangtritis. Namun, penanam modal baru bisa membangun setelah perencanaan selesai dan sudah mendapatkan penetapan KEK secara nasional. Investor tinggal memilih zona yang akan dibangun. Ia mencontohkan ada zona perhotelan dan zona rekreasi anak-anak.

Salah satu investor tertarik untuk membangun wisata arung jeram buatan atau whitewater stadium. Ini akan menjadi wisata arung jeram buatan pertama di Indonesia. Adapun nilai investasinya sekitar Rp100 miliar. “Ini pertama di Indonesia nantinya,” ucapnya.

Ada juga investor yang tertarik membangun sirkuit Superbike di KEK Parangtritis-Samas. Superbike dan MotoGP adalah balapan yang sama-sama berada di bawah naungan Dorna dan Federation Internasionale de Motocyclisme (FIM). Namun, motor Superbike menggunakan mesin yang bisa dipakai oleh khalayak di jalan raya, sedangkan motor MotoGP memakai mesin khusus balapan. Keberadaan sirkuit Superbike memungkinkan Parangtritis menyelenggarakan MotoGP.

Sementara ini, Superbike dan MotoGP di Indonesia akan dimulai pada 2021 di Sirkuit Mandalika.

Perkiraan investasi khusus untuk sirkuit Superbike sekitar Rp3,7 triliun. Namun, Budi masih merahasiakan identitas investor tersebut. Jika terwujud, sirkuit ini diklaim akan memiliki dampak ekonomi yang besar ke masyarakat sekitar karena Superbike adalah balapan level internasional.

“Kalau saya perkirakan investasi seluruhnya sekitar Rp4,5 triliun keseluruhan. Untuk Superbike sekitar Rp3,7 triliun. Investor sudah komunikasi dengan kami, tinggal menunggu izinnya jadi baru mereka masuk,” ucapnya.

Menurut dia, dalam KEK tersebut akan disediakan zona khusus usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tempat masyarakat sekitar berjualan.

“Sudah disyaratkan, KEK harus menyediakan zona UMKM, di situ pemberdayaan masyarakat mulai masuk, sehingga penetapan KEK ini harus lintas sektoral, tidak hanya pariwisata tetapi dinas lain juga,” katanya.

Budi mengatakan lahan yang digunakan untuk KEK Pariwisata adalah Sultan Grond dan tanah kas desa. Hal ini justru akan mempermudah proses investasi karena pemiliknya jelas dan lahan tersebut lebih luas dari milik perseorangan. Pemanfaatan tanah lebih mudah dengan pola yang disepakati, baik melalui sistem kerja sama, pembagian keuntungan, hingga sewa. Bentuk kerja sama itu selanjutnya tentu menjadi kesepakatan antara investor dengan pemilik tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement