Advertisement
PILKADA BANTUL: Totok Sudarto Diterpa Isu Mahar Politik, Disebut Setor Rp500 Juta untuk Gerindra
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bakal calon wakil Bupati Totok Sudarto diterpa isu mahar politik untuk mendampingi bakal calon bupati Bantul Suharsono. Ia dikabarkan telah menyerahkan uang sebesar Rp500 juta kepada Gerindra sebagai dana awal modal kampanye.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Masyarakat Projotamansari Sejahtera Demokratis dan Agamis (Proseda) Kabupaten Bantul, Zahrowi, Selasa (2/3/2020). Zahrowi tidak mengetahui langsung soal pemberian mahar tersebut, melainkan hanya mendengar dari cerita orang lain.
Advertisement
“Kalau ini benar maka sangat mencederai demokrasi,” kata Zahrowi.
Namun isu tersebut ditepis oleh Totok Sudarto. Tenaga Ahli Bupati Bantul Bidang Kesejahteraan Rakyat ini menyatakan tidak mengeluarkan apapun karena memang tidak memiliki banyak uang, “Karena memang enggak punya uang. Ngerti kan seorang pensiunan ASN gajinya berapa. Penghasilan saya bisa dilihat dari laporan LHPN [laporan harta Kekayaan Pejabat Negara],” ucap Totok.
Meski demikian jika hanya sekedar untuk menjamu tamu seperti untuk makan minum dalam pertemuan, tentu pihaknya juga akan mengupayakannya semampu yang dia punya. Ia juga sudah membicarakan soal operasional tersebut dengan Suharsono karena dirinya tidak tidak memiliki operasional cukup banyak.
“Kalau mengumpulkan orang semampu saya operasionalnya saya tangani. Biaya operasional. enggak ada mahar-maharan,” kata dia.
Sekretaris Gerindra Bantul, Darwinto juga membantah adanya mahar politik dari Totok Sudarto. Darwinto mengatakan sampai saat ini belum ada bakal calon yang resmi mendampingi Suharsono karena dinamika politik masih cair.
Ia menilai isu Totok memberikan uang ke Gerindra merupakan kampanye hitam yang ingin menjatuhkan Suharsono dan Gerindra. “kami tak pernah ada mahar politik,” kata Darwinto.
Namun demikian Darwinto tidak menampik bahwa bakal calon bupati maupun wakil bupati yang diusung Gerindra dan partai koalisi nantinya harus ikut membantu biaya kampanye. Anggaran kampanye itu nanti dihitung setelah ada bakal calon bupati dan wakil bupatinya. Dana kampenye patungan partai politik dan bakal calon itu nantinya, kata dia, juga akan disampaikan kepada publik secara transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement