Advertisement
Penolakan Harlah NU di Kauman, Ansor Minta Banser Siaga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gerakan Pemuda Ansor menyesalkan adanya penolakan terhadap kegiatan Harlah NU ke 94 di Masjid Gedhe. GP Ansor memerintahkan seluruh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam kondisi siaga untuk melawan gerakan intoleransi dari sekelompok orang atau organisasi yang akan mengganggu kenyamanan Kota Jogja.
Ketua PW GP Ansor DIY Mochammad Syaifuddin Al Ghazalie mengatakan baik Ansor maupun Banser dalam posisi Benteng Ulama dan menjunjung tinggi kegiatan Harlah NU ke 94 oleh PCNU Kota Jogja yang digelar di Masjid Gedhe Kagungan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Advertisement
Kegiatan Harlah NU di masjid tersebut, katanya, bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah antara NU dan Muhammadiyah serta organisasi lainnya. Namun munculnya penolakan yang dilakukan oleh sejumlah oknum sangat disesalkan oleh Ansor.
"Kami menyesalkan adanya aksi penolakan kegiatan Harlah NU tersebut dari sebagian warga/ormas Pemuda Muhammadiyah baik secara tersirat maupun tersurat," kata Gus Udin sapaan akrab Syaifuddin, menanggapi persoalan tersebut, Selasa (3/3/2020).
Menurut dia, penolakan tersebut telah mencederai semangat persatuan ummat, mencerminkan sikap intoleransi dan jauh dari sikap tepo seliro. Oleh karenanya, kata Gus Udin, Ansor memerintahkan kepada seluruh anggota Banser dalam kondisi siaga untuk melawan gerakan intoleransi dari sekolompok orang/ormas yang akan mengganggu kenyamanan Kota Jogja.
"Kami akan mengidentifikasi by name by address, oknum-oknum yang terlibat di dalam gerakan intoleransi ini," katanya.
Ansor juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Banser agar mengamankan seluruh warga Nahdliyin dan aset-aset Nahdlatul Ulama serta situs ataupun simbol budaya Jawa/Kraton bersama aparat terkait dalam satu komando organisasi. "Ini merupakan pernyataan sikap kami," ujar Gus Udin. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 30 April 2024: Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Viral Pengunjung Makam Raja Imogiri Dipungut Biaya
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
Advertisement
Advertisement