Advertisement
Driver Ojol Jogja Cemas kalau Beroperasi di Babarsari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Driver ojek online (ojol) masih merasa cemas ketika akan beroperasi secara mandiri di jalanan. Mereka berharap agar kepolisian memberikan rasa aman.
Salah Satu Driver Ojol, Matori mengatakan sebagian besar teman-temannya masih belum nyaman dalam beroperasi pasca terjadinya bentrok di Babarsari. Kekhawatiran itu karena keamanannya belum terjamin dan dikhawatirkan ada pihak lain yang kembali berulah. Pihaknya berharap kepada kepolisian untuk membuat pos darurat dengan disertai personel di beberapa titik untuk memberikan rasa aman.
Advertisement
"Kami mengharapkan adanya jaminan keamanan dan keselamatan. Bisa kerja tetapi masih dirundung kecemasan. Terutama yang beroperasi di Babarsari, Seturan ini masih cemas sekali, tidak berani on [beroperasi]," katanya saat berkumpul bersama rekannya sesama driver ojol di Depan Masjid Gede Kauman, Jumat (6/3/2020) sore.
Pihaknya terpaksa tidak memberikan layanan pada daerah yang dianggap zona merah. Apalagi proses kerjanya mengikuti orderan, meski pun ia beroperasi di kawasan pojok beteng, tetapi jika ada order terutama untuk pesan makanan di area zona merah tentu cemas ketika melaksanakan.
"Karena belum ada jaminan keamanan, ya kami jadi terpaksa membatasi gerak, kami cemas, ada kekhawatiran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement