Advertisement
Ada 9 Pasien Dalam Pengawasan Terkait Dugaan Covid-19 di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) karena diduga terkait dengan virus corona (covid-19) di DIY bertambah dari hari sebelumnya.
Beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit rujukan selain RSUP Dr. Sardjito.
Advertisement
Berdasarkan data dari Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, jika pada Minggu (15/3/2020) tercatat ada 17 orang terperiksa atau diswap dengan hasil 12 negatif, satu positif dan empat dalam proses menunggu hasil uji laboratorium.
Tetapi pada Senin (16/3/2020) sore, kembali dirilis terjadi peningkatan. Jumlah terperiksa menjadi 22 orang dengan hasil negatif tetap 12 orang, positif tetap satu orang dan dalam proses menunggu uji laboratorium sebanyak Sembilan orang.
Dengan demikian jumlah PDP saat ini total menjadi sembilan orang dari sebelumnya hanya empat orang.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastuti menjelaskan penanganan pasien itu meliputi di RSUP Sardjito total terperiksa ada 15 orang dengan rincian, positif satu orang, dan tiga di antaranya menunggu hasil. Selain itu ada dua orang PDP dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul, serta dua orang di rumah sakit rujukan di Kota Jogja.
“Untuk satu PDP di Kota Jogja ini, baru akan dirujuk dari rumah sakit swasta. Kadang mau dirujuk belum tegak ronsennya betul atau tidak, rumah sakit mau saja terus merujuk, tetapi harus dikuatkan kalau merujuk,” katanya, Senin (16/3/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 3 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
Advertisement
Advertisement