Advertisement
UMKM Sleman Siap Penuhi Kebutuhan APD
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sleman siap memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, termasuk masker maupun cairan pembersih tangan (hand sanitizer) pada masa tanggap darurat Covid-19.
"UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Sleman banyak yang dapat memproduksi APD, masker, maupun hand sanitizer. Mereka siap produksi untuk memenuhi kebutuhan selama tanggap darurat," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Pustopo di Sleman, Sabtu (28/3/2020).
Advertisement
Menurut dia, UMKM ini tergerak untuk memproduksi APD, cairan pembersih tangan, maupun masker karena saat ini kebutuhan tersebut sulit didapatkan di pasaran dan harga yang melonjak tinggi.
"UMKM Sleman siap memproduksi APD, hand sanitizer maupun masker dengan harga yang terjangkau di tengah harga pasaran yang melonjak dan meningkatnya kebutuhan," katanya.
Menurut dia, wabah dan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 menimbulkan ketakutan bagi masyarakat, sehingga berbagai cara pencegahan penularan telah dilakukan oleh masyarakat, salah satunya dengan menggunakan APD bagi tenaga medis, masker dan hand sanitizer.
"Hal ini menyebabkan masyarakat akhirnya berlomba-lomba membeli APD, masker, hand sanitizer, dan bahan-bahan pembuatan disinfektan. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya lonjakan harga yang ekstrem di masyarakat," katanya.
Pustopo mengatakan di Yogyakarta harga masker bermerek OneMed yang biasanya dijual seharga Rp5.000 per pak meningkat menjadi Rp60.000 per pak. Demikian juga masker merek Sensi yang biasanya dijual Rp18.000 per kotak meningkat hingga Rp120.000 per kotaknya.
"Lonjakan harga masker memberikan dampak yang cukup besar. Di tengah-tengah ketakutan akan tertular Virus Corona, masyarakat kesulitan untuk melakukan pencegahan, terutama bagi kalangan masyarakat tidak mampu yang untuk membeli makan saja mereka kesulitan. Belum lagi jika mereka tertular Virus Corona, apakah mereka mampu membiayai pengobatannya," kata Pustopo.
Ia mengatakan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman melalui UMKM binaannya siap untuk membantu menyediakannya dengan harga normal dan terjangkau oleh masyarakat.
"Diharapkan produksi UMKM binaan Dinkop UKM Sleman ini dapat membantu mengatasi kelangkaan APD, hand sanitizer, maupun masker," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
- Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Jumat 3 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 06.37 WIB
Advertisement
Advertisement