Advertisement
Proyek DAK Fisik Berkurang Rp59 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp141,1 miliar. Tetapi setelah adanya kebijakan baru berkaitan dengan penanggulangan Covid-19, alokasi berkurang menjadi Rp81,9 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Suhartanto, mengatakan jajarannya menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan No.S-247/MK.07/2020 tentang Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Fisik 2020. Kebijakan penghentian tidak lepas dari adanya kebijakan pengurangan alokasi dari Pemerintah Pusat.
Advertisement
Meski demikian, tidak semua anggaran dikurangi karena DAK untuk kesehatan dan pendidikan bisa dilanjutkan. Dengan kebijakan ini maka jumlah alokasi yang diterima Pemkab berkurang.
“Proyek DAK yang boleh dilanjutkan hanya untuk pendidikan dan kesehatan, sedangkan untuk lainnya harus dihentikan,” kata Sri Suhartanto, Rabu (1/4/2020).
Untuk pengurangan Pemkab sudah membuat kajian dan diperkirakan jumlah DAK fisik berkurang sebesar Rp59,1 miliar. Perhitungan ini berdasarkan akumulasi alokasi anggaran yang tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP); Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hingga Dinas Lingkungan Hidup. “Yang masih terus dijalankan programnya kira-kira ada Rp81,9 miliar,” ujarnya.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Eddy Praptono, mengatakan jajarannya menjadi OPD yang anggarannya paling banyak disetop. Dibandingkan dengan OPD lain, jumlah alokasi yang disetop mencapai Rp38 miliar. “Ada dana untuk pembangunan jalan, sanitasi, perumahan hingga irigasi pertanian,” katanya.
Dengan dikeluarkan surat edaran tersebut tak hanya proses pengadaan barang jasa yang dihentikan, tetapi alokasi anggaran juga tidak bisa dicairkan. “Praktis berhenti. Salah satu dampaknya pembangunan jalur wisata Kepek-Ngrenehan tidak bisa selesai tahun ini karena anggaran DAK sekitar Rp23 miliar tidak jadi cair,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 5 Mei 2024, Pelanggan Sampah TPS3R Meningkat hingga Lowongan CPNS 2024
- Start dari PLN Wates, Kosmik Jogja Touring Motor Listrik Ke Pangandaran
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
Advertisement
Advertisement