Advertisement

Tak Ada Nyadran Agung di Kulonprogo karena Corona

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 02 April 2020 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tak Ada Nyadran Agung di Kulonprogo karena Corona Warga Kulonprogo berebut hasil bumi dari gunungan dalam acara Nyadran Agung yang digelar di Alun-Alun Wates, Kulonprogo, Sabtu (5/5/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, WATES - Pelbagai event tahunan Pemkab Kulonprogo yang sedianya dihelat pada April 2020 ditiadakan menyusul pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Salah satunya adalah tradisi Nyadran Agung.

Prosesi Nyadran Agung yang merupakan salah satu agenda rutin di Kulonprogo dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan itu rencananya akan digelar pada 17-18 April 2020 di Alun-alun Wates.

Advertisement

Namun, berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kulonprogo, pada Rabu (1/4/2020), diputuskan bahwa kegiatan yang berpotensi mendatangkan banyak khalayak ini ditiadakan. Pembatalan itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Dari hasil rapat dengan berbagai pihak, mengingat dan mempertimbangkan berbagai kondisi, akhirnya Nyadran Agung 2020 dibatalkan," kata Kepala Kundha Kabudayaan (Dinas Kebudayaan) Kulonprogo, Untung Waluyo, Kamis (2/4/2020).

Untung menjelaskan pembatalan ini dilandasi atas Instruksi Gubernur DIY No : 2/nstr/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) dan Surat Edaran Bupati Kulonprogo No : 440/1197 tentang Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) di Kulonprogo.

Sebagai alternatif pengganti, pemkab akan menggelar doa bersama yang rencananya diadakan pada 17 April mendatang, tetapi dalam pelaksanaannya tidak melibatkan banyak pihak. "Yang dilibatkan hanya tujuh sampai sembilan orang saja, esensi nyadran agung tetap ada tapi lebih sederhana," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, mengatakan dana penyelenggaraan kegiatan Nyadran Agung 2020 dapat dialokasikan untuk kegiatan lain, seperti penanganan antisipasi Covid-19 di Kulonprogo. "Nanti Kundha Kabudayaan Kulonprogo dapat mengkomunikasikan ke Kundha Kabudayaan DIY terkait penggunaan dana tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement