Advertisement

Diduga Terinfeksi Corona, Sudah 13 PDP di DIY Meninggal Dunia

Newswire
Jum'at, 03 April 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Diduga Terinfeksi Corona, Sudah 13 PDP di DIY Meninggal Dunia Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah warga DIY berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena diduga terkait Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 301 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 126 pasien dirawat inap dan 162 pasien rawat jalan dan selesai pengawasan. Sementara, 13 lainnya meninggal dunia.

Advertisement

Berdasarkan hasil laboratorium, sebanyak 89 orang dinyatakan negatif. Sedangkan dari 31 pasien yang positif corona, tiga orang meninggal dan tiga orang lainnya sembuh. Selain itu, saat ini ada 188 PDP yang masih menunggal hasil uji lab.

"Dari total PDP [masih menunggu hasil uji lab], 13 orang meninggal dunia," jelasnya, Jumat (3/4/2020).

Berty kembali menegaskan, dengan bertambahnya jumlah pasien positif corona, maka masyarakat harus menjaga jarak, juga menghindari keluar rumah apabila tidak penting.

"Masyarakat juga diharapkan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dan jangan menyentuh area muka dengan tangan. Semua ini merupakan upaya kita agar dapat memutus mata rantai penularan [Covid-19]," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement