Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Kematian Pasien Corona di DIY Tinggi
Advertisement
Kematian Pasien Corona di DIY Tinggi
JOGJA—Tingkat kematian atau tingkat fatalitas pada pasien kasus Covid-19 di DIY termasuk tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa, dan lebih tinggi dari angka rerata nasional. Warga perlu terus waspada dan tetap menjaga jarak. Pemantauan terhadap pendatang pun perlu dilakukan lebih intensif.
Langkah DPR Bahas RUU Ciptaker Disoal
JAKARTA—Sejumlah pihak mengkritisi langkah DPR yang memutuskan melanjutkan proses pembahasan rancangan undang-undang yang dinilai kontroversial.
Advertisement
Kontrol Panik dan Jaga Kesehatan Ya!
Menghadapi kondisi yang serbatidak pasti saat ini, wajar apabila kita merasakan panik. Apalagi virus corona baru telah menelan banyak korban, baik yang sakit hingga yang meninggal karena imbas penyakit bawaan.
Inul Rugi Puluhan Miliar
Pandemi corona membuat banyak pengusaha kalang kabut. Penyanyi Inul Daratista termasuk salah satu artis yang memiliki bisnis cukup banyak yang harus tutup sementara karena Corona.
POTONG GAJI ATAU PAJAK NAIK
LONDON— Pandemi virus corona telah menyebabkan krisis global. Sepak bola, khususnya di Eropa, yang sudah menjadi industri turut terdampak.
Program Latihan Berantakan
JAKARTA—Latihan Timnas Indonesia berantakan karena pandemi Covid-19.
Jadup Hanya untuk ODP/PDP Miskin
Jaminan hidup (jadup) sebagai dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) sudah disiapkan oleh Pemkab Sleman. Hanya, penggunaan dana tersebut harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Bakpia Terpaksa Dijadikan Pakan Ternak
JOGJA—Pandemi Corona berdampak pada pelemahan ekonomi masyarakat, termasuk usaha kecil menengah (UKM) jajanan oleh-oleh di Kota Jogja. Mulai pertengahan Maret lalu, sebagian besar UKM sudah berhenti berproduksi, bahkan lantaran tak terjual, ada bakpia yang terpaksa dijadikan pakan ternak.
Ribuan Karyawan di Bantul Dirumahkan
BANTUL—Sejumlah perusahaan mebel dan garmen di Bantul merumahkan ribuan karyawannya. Tak hanya itu, beberapa karyawan ada yang diputus kontrak dan di-PHK (pemutusan hubungan kerja).
Tiga Negatif, 11 Sampel Tunggu Hasil Lab
KARANGMOJO—Jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul belum bertambah. Hasil ini terlihat dari pengambilan sejumlah spesimen milik pasien dalam pengawasan (PDP).
Positif dan PDP Membaik
WATES—Kondisi pasien positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wates membaik meski masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terbaru.
Kampus Didorong Lakukan Riset
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong agar perguruan tinggi melakukan riset terapan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Pengusaha Minta Pemerintah Serius
JAKARTA—Pengusaha meminta pemerintah serius dalam mengatasi Covid-19. Pasalnya, apapun stimulus yang diberikan, jika penanganan wabah tidak diatasi serius dan berlangsung lama akan tetap sia-sia. Dampaknya, ekonomi akan semakin melemah, pekerja yang kehilangan pekerjaan pun semakin banyak.
Hadiah Cantik dengan Kreasi Balon
Balloonbar Gift and Decorations menawarkan hadiah dan dekorasi dengan balon yang unik dan cantik. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Kusnul Isti Qomah.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja dalam versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Anda juga dapat mengakses Harian Jogja versi digital dengan berlangganan di epaper.harianjogja.com.
Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, membangun kemandirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement