Advertisement
Curah Hujan Tinggi, Petani Melon Merugi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan yang masih terus turun dengan intensitas tinggi berdampak pada hasil produksi tanaman hortikultura. Di Kecamatan Playen, petani melon merugi lantaran gagal panen menyusul tingginya curah hujan.
Salah seorang petani melon di Desa Playen, Kecamatan Playen, Karman, 45, mengungkapkan tanaman melon miliknya tak bisa berkembang maksimal. Hasil panen juga memprihatinkan lantaran banyak buah yang busuk.
Advertisement
"Dari luasan lahan 4.500 meter persegi yang saya ditanami buah melon hanya sekitar 50 persen saja yang bisa dipanen, itupun kualitasnya kurang bagus," kata Karman saat ditemui Harian Jogja di ladang miliknya, Selasa (7/4/2020).
Karman menjelaskan lahan tersebut merupakan lahan sewaan. Sebagai petani, menyewa lahan untuk bertani merupakan pilihan, sayangnya pilihan tersebut terasa pahit lantaran hasil panen yang tak sesuai harapan. "Mau bagaimana lagi sudah risiko. Baru kali ini saya gagal panen melon," katanya.
Dia juga mengaku harus memutar otak untuk menjual seluruh melon hasil panen lantaran kualitasnya yang kurang baik. Dia terpaksa menjual hingga wilayah Jawa Barat. "Saya kirim ke Jawa Barat, semoga harganya baik," ujarnya.
Dengan kualitas yang kurang baik ditambah pandemi Corona yang tengah melanda, Karman mengaku tidak bisa berharap banyak terhadap hasil penjualan buah melon. "Harga di pasaran pasti jatuh karena kualitas kurang baik dan ditambah sepinya pembeli sebagai dampak penyebaran Corona," ujar Karman. Meski saat ini merugi, Karman berharap cuaca segera membaik khususnya untuk masa tanam selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement