Advertisement

Warga Tak Boleh Bohong saat Pemeriksaan Medis

David Kurniawan
Minggu, 12 April 2020 - 23:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Warga Tak Boleh Bohong saat Pemeriksaan Medis Foto ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULWakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengimbau kepada masyarakat untuk berkata jujur saat pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, sikap jujur menjadi salah satu kunci untuk deteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan di Gunungkidul tidak ada karena di daerah lain sudah ada kasus. Gara-gara pemeriksaan tidak berkata sebenarnya, dampaknya pasien dan tenaga medis yang memeriksa terjangkit Covid-19. Jadi, jangan sampai kejadian itu terjadi di sini [Gunungkidul],” kata Immawan kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Advertisement

Menurut dia, saat pemeriksaan pasien ditanya berbagai macam keluhan yang dirasakan. Apabila ada gejala yang mengarah pada seperti Covid-19, maka pasien ditanyai aktivitas terakhir apakah melakukan perjalanan ke luar negeri, kunjungan ke kota yang menjadi zona merah Corona hingga kontak dengan warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Di sinilah proses awal dalam upaya pencegahan. “Keterangan saat pemeriksaan berpengaruh terhadap tindakan yang diambil. Oleh karen itu, apa yang disampaikan harus dikatakan dengan jujur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement