Advertisement
Pria Bojonegoro Meninggal di Kulonprogo, Dievakuasi Pakai Prosedur Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih berlangsung. Meski pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, namun warga sering kali tidak mengindahkan imbauan anjuran tersebut.
Seorang warga Bojonegoro yang berkunjung ke rumah kerabatnya di Kalurahan Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, di tengah pandemi pada Rabu (15/4/2020). Namun keesokan harinya, ia ditemukan meninggal dunia kamar pada Kamis (15/4/2020).
Advertisement
Kapolsek Lendah AKP Fakhrurodin, belum diketahui pasti penyebab kematian Sukiman (45). Sejauh pemeriksaan tidak ditemukan luka fisik pada tubuh jenazah. "Namun dikarenakan sedang pandemi proses evakuasi dilakukan dengan protokoler pasien Covid 19," ujarnya.
Tidak ada keluhan atau gejala sakit sebelum pria tadi ditemukan meninggal dunia. Namun pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, keponakan yang berusaha membangunkan korban. Tak kunjung bangun, disitulah diketahui bahwa Sukiman sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menghubungi tim inafis Polres Kulonprogo. Fakhrurodin menjelaskan petugas PMI melakukan evakuasi korban menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Hal ini dilakukan untuk pertimbangan kesehatan dan kondisi relawan dalam kondisi pandemi. Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Wates. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada kerabatnya untuk kemudian dimakamkan ke tempat asalnya Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
- Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
Advertisement
Advertisement