Advertisement
Diduga Maling, Seorang Pria Dihajar Massa di Depan Hotel di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Seorang pria babak belur setelah dikeroyok masa lantaran diduga mencuri sebuah handphone, di depan Hotel Jogja Kembali, Jalan KH Dahlan, Kamis (16/4/2020) pagi. Saat polisi datang, kondisi terduga pencuri ini sudah berlumur darah.
Kabag Humas Polresta Jogja, AKP Sartono, mengatakan terduga pencuri berinisial US, 58 tahun. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 08.30 WIB, di depan Hotel Jogja kembali terjadi tarik-menarik tas antara US dengan seorang laki-laki.
Advertisement
“US diduga mengambil HP milik lelaki yang menarik tas itu di daerah Wiyoro, Ngipik, Banguntapan, Bantul. Kejadian tarik-menarik sempat dilerai oleh Polisi Lalu lintas Polresta Jogja, yang berujung US mengembalikan HP yang dia ambil,” ujarnya.
Namun saat itu tiba-tiba ada yang teriak maling, hingga US pun dikeroyok masa di sekitar. Polsek Gondokusuman datang setelah US babak belur.
“US lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat. Saat ini US dibawa ke Polsek Gondomanan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement