Advertisement
Jumlah Tenaga Kerja yang Terdampak Pandemi di Sleman Capai 8.505 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Selama masa pandemi Covid-19, ribuan pekerja di wilayah Sleman yang terdampak. Oleh perusahaan, mereka ada yang dirumahkan sementara bahkan juga ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman Sutiasih mengatakan jika pekerja yang terkena imbas dari pandemi Covid-19 baik yang terkena PHK dan dirumahkan sampai dengan Jumat (17/4/2020), totalnya sudah berada di angka 8.505 orang. "Total 8.505 tersebut berasal dari 252 perusahaan. Untuk total pekerja yang terkena imbas PHK sendiri ada 1.341 orang dan yang dirumahkan sejumlah 7.164 orang. Sementara data yang kita kumpulkan baru sampai Jumat pekan lalu," ujar Sutiasih, Selasa (21/4/2020).
Advertisement
Oleh sebab itu, Disnaker Sleman mendorong para pekerja yang terdampak pandemi tersebut segea mendaftarkan diri mereka melalui program Kartu Prakerja yang diinisiasi oleh pemerintah. "Kami arahkan untuk mendaftar secara online untuk program dari Pusat yaitu Kartu Prakerja. Pendaftarannya melalui online mandiri dari rumah dengan menggunakan ponsel. Bila ada kesulitan, kami membuka pelayanan pendampingan pendaftaran Kartu Prakerja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement