Advertisement
Tak Gelar Aksi May Day, Ini Dia yang Dilakukan KSPSI Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bantul memastikan tak akan menggelar aksi memeringati Hari Buruh Sedunia (May Day) pada 1 Mei mendatang. Sebagai gantinya mereka mengalihkan perhatian untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi tenaga kerja yang terdampak Covid-19.
Ketua Cabang KSPSI Bantul, Ponijan, mengatakan peniadaan aksi May Day untuk menghindari kerumunan banyak orang yang berpotensi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19. “Untuk perayaanya kami tidak ada. Tetapi kami berusaha unruk menjalin komunikasi dengan pihak-pihak lain untuk bisa memberikan atau membantu terutama jatah hidup penambahan BLT khususnya kepada pekerja yang terdampak pandemi,” kata dia, Rabu (22/4/2020).
Advertisement
KSPSI Bantul, kata dia, akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrtas), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan DPRD Bantul. Ponijan mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian bantuan bagi pekerja yang terdampak. “Harapannya bantuan sosial untuk pekerja yang terdampak segera direalisasikan karena mereka sudah merasakan dampaknya,” kata Ponijan.
Menurut dia banyak pekerja yang dirumahkan dan hanya menrima bagi 25-30% dari total gaji bulanan sehingga memberatkan pekerja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Lebih berat lagi kewajiban harus tetap dipenuhi misalnya bayar pajak sepeda motor dan cicilan ke bank,” katanya.
Sekretaris Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti mengatakan peringatan semua kegiatan yang berkaitan May Day tahun ini ditiadakan seperti yang biasanya digelar senam massal dan berbagai perlombaan. “Tahun ini banyak perusahaan yang tak mampu survive di tengah pandemi Covid ini, banyak karyawan yang dirumahkan, bahkan sebagian kecil diberhentikan atau mengalami pemutusan hubungan kerja,” kata Istirul.
Dinasnya juga berharap kepada semua pihak saat ini untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak menggelar kegiatan yang mengundang massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement