Advertisement
Gencar Lakukan Rapid Test Massal, Bantul Kehabisan Alat RDT
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sampai saat ini sudah lebih dari 2.000 orang yang menjalani rapid diagnostic test (RDT) sejak Covid-19 masuk Bantul. Alat rapid test pun habis dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul segera mengajukan tambahan bantuan ke Pemda DIY.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan yang terbaru ada 170 peserta rapid test massal yang diikuti oleh masyarakat dan ASN. Sasarannya adalah orang yang paling berisiko seperti pernah bersinggungan dengan pasien positif dan pelaku perjalanan terutama dari daerah zona merah Covid-19. “Sebenarnya ada 414 orang yang mendaftar lewat aplikasi tapi yang memenuhi syarat hanya 170 orang yang berisiko,” kata Sri Wahyu.
Advertisement
Bagi peserta tes yang hasilnya reaktif langsung menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 di Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, sedangkan yang hasilnya negatif akan menjalani tes RDT kedua pada 10 hari ke depan.
Tes RDT massal di Dinkes Bantul ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya tes serupa digelar di tempat yang sama dengan menyasar 208 pada tahap pertama dan 216 pada tahap kedua.
Dokter Oky, sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan sampai saat ini sudah lebih dari 2.000 orang yang menjalani rapid diagnostic test (RDT) sejak Covid-19 masuk Bantul. Alat rapid test pun habis dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul segera mengajukan tambahan bantuan ke Pemda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
- Lestarikan Sastra Jawa lewat Macapat Senja
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
Advertisement
Advertisement