Advertisement
Anggaran Dialihkan untuk Covid-19, Penataan Kebun Plasma Nutfah Pisang Ditunda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Lantaran anggaran dialihkan untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kota Jogja, Pemerintah Kota Jogja terpaksa menunda rencana penataan Kebun Plasma Nutfah Pisang.
“Kegiatan harus ditunda karena memang anggarannya dibutuhkan untuk kepentingan lain, yaitu penanganan Covid-19,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Sugeng Darmanto, Minggu (10/5/2020), dikutip dari Antara.
Advertisement
Pada tahun anggaran 2020, Dinas Pertanian dan Pangan Jogja mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk kebutuhan penataan yaitu menata bagian selatan kebun dan membuka akses bagi pengunjung dari sisi selatan. Selama ini, akses utama menuju kebun plasma berada di sisi utara dengan jalan yang cukup sempit.
Tambahan akses dari sisi selatan tersebut tidak hanya dilakukan dengan menempatkan pintu masuk, tetapi melakukan penataan tanaman pisang sesuai jenisnya karena bagian selatan kebun saat ini masih terbengkalai.
Realokasi anggaran penataan kebun pisang tersebut menjadi bagian dari total realokasi anggaran yang nilainya mencapai Rp5 miliar. “Kami mengelola anggaran Rp9,7 miliar tahun ini dan hampir separuhnya direalokasi untuk mendukung penanganan Covid-19. Kegiatan yang tetap dipertahankan adalah kegiatan yang sifatnya rutin saja,” katanya.
Saat ini, Kebun Plasma Nutfah Pisang difungsikan untuk pengembangan kultivar pisang sekaligus edukasi mengenai seluk beluk tanaman pisang kepada masyarakat.
Dari catatan awal, kebun tersebut memiliki koleksi sekitar 300 kultivar pisang, namun dimungkinkan jumlahnya berkurang karena adanya penamaan ganda untuk kultivar yang sama.
Kebun Plasma Nutfah Pisang juga dilengkapi fasilitas laboratorium untuk budidaya pisang melalui kultur jaringan. Salah satu varietas pisang yang sudah dihasilkan adalah Raja Bagus.
“Masyarakat bisa membeli bibit pisang di kebun ini. Harganya cukup murah bila dibanding harga di pasaran dengan kualitas yang terjamin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Warga Kuningan Semarang Digemparkan Temuan Bayi di Ember, Ada Selembar Surat
- KPU Prediksi Calon Kepala Daerah Jalur Independen Tak Sebanyak Pemilu Lalu
- Berhasil Comeback, Jakarta Electric PLN Tekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- Penyimpangan Kebebasan Pers! PBB Kecam Penutupan Kantor Al Jazeera di Israel
Berita Pilihan
Advertisement
AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement