Advertisement
Transportasi Dilonggarkan, Organda DIY Berharap Ada Pemantauan Angkutan Liar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY mengharapkan aparat penegak hukum dapat tegas menindak angkutan liar selama pelonggaran transportasi, karena kekhawatiran tidak adanya standar protokol pencegahan Covid-19.
Ketua Organda DIY, Hantoro mengatakan pihaknya akan mencoba mengikuti kebijakan pemerintah terkait pelonggaran transportasi. “Ya sudah kami ikuti untuk jalan, karena daripada angkutan liar juga yang jalan tidak ada standar protokol pencegahan Covid-19. Itu kan kendaraan biasa kecil, jadi dari physical distancing saja tidak terpenuhi,” ucap Hantoro, Senin (11/5/2020).
Advertisement
Hantoro mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah ini sebanarnya juga terbilang mendadak dan cukup membingungkan bagi pelaku usaha. Bagaimanapun yang dirugikan menurut Hantoro, nantinya masyarakat juga. Oleh karenanya dengan saat ini berjalannya sejumlah angkutan, meski tidak banyak Ia mengharapkan tetap sesuai protokol pencegahan Covid-19.
“Kalau di terminal kan jelas bisa dilihat riwayat perjalanan, tujuan perjalanan, kemudian juga kondisi kesehatannya. Kalau memang tidak memenuhi aturan yang ada ya ditolak. Sekarang juga tidak bisa mengangkut penumpang sembarangan di jalan,” ucapnya.
Dia mengatakan jika memang harus berhenti sementara pun para pelaku usaha sudah siap. Terpenting menurutnya saat ini bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terlebih dahulu. Saat ini juga hanya beberapa perjalanan dikatakan Hantoro yang dilayani, paling banyak biasanya dari Kuningan, Jawa Barat.
Jika melihat data dari Terminal Giwangan jumlah penumpang bis AKAP telah mengalami penurunan cukup signifikan pada Selasa (28/4/2020) jumlah penumpang datang hanya 65 dan berangkat 300 penumpang.
Angka tersebut cukup jauh jika dibandingkan hari sebelumnya atau Senin (27/4/2020) dimana jumlah penumpang datang sebanyak 280, dan penumpang berangkat mencapai 753 orang. Jumlah penumpang di Terminal Giwangan pun semakin turun dari waktu ke waktu. Pada Senin (11/5/2020) jumlah penumpang datang hanya 40 dan penumpang berangkat 95 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Jogja dan Sekitarnya Besok, Diperkirakan Cerah Berawan
- Berikut Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja dari Stasiun Tugu, Kamis 2 Mei 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Kamis 2 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan Jogja
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Kamis 2 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo
Advertisement
Advertisement