Advertisement
Gema Bhinneka Ingatkan Masyarakat Agar Taati Protokol Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI - Kelompok pemuda lintas agama dan kepercayaan tergabung dalam Gema Bhinneka Gunungkidul membagi ratusan masker kepada masyarakat. Pembagian ini sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya penularan virus corona.
Sekretaris Gema Bhinneka, Martina jalesveva Eka Cahyani, mengatakan, ada ratusan masker yang dibagi ke masyarakat. Adapun titik pembagian masker dilaksanakan di area titik nol Gunungkidul dan beberapa titik lainnya. “Ini bentuk kepedulian dan partisipasi kami dalam pencegahan corona, katanya dalam keterangan pers yang diterima Harian Jogja, Selasa (10/6/2020).
Advertisement
Eka mengungkapkan, dalam pembagian ini masih banyak warga yang abai terhadap protokol kesehatan, salah satunya untuk memakai masker. Menurut dia, kondisi ini patut disayangkan karena mengenakan masker telah gencar disosialisasi guna pencegahan corona. “Kita mengingatkan untuk tidak abai. Salah satunya terus menggunakan masker,” katanya.
Menurut dia, pemerintah harus melakukan sosialisasi secara berkelanjutan tentang protokol kesehatan mencegah corona. Ia juga meminta Pemkab Gunungkidul bersikap tegas melakukan penertiban atau pendisplinan warga untuk mengenakan masker karena sebagai bagian dalam keselamatan dan kesehatan.
“Harusnya tidak ada alasan bagi warga tidak mengenakan masker dengan alasan tidak punya,” imbuhnya.
Ketua GP Anshor Banser NU Gunungkidul, Lutfi Kharis Mahmud menambahkan, kegiatan pembagian masker tidak hanya menyasar di pusat kota. Namun juga menyasar warga di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo yang akhir-akhir ini ada kasus positif corona baru.
“Tempat-tempat ibadah kita sasar dengan menyediakan masker, sabun dan cairan pencuci lantai. Harapannya gerakan ini dapat membangkitkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan menyambut rencana new normal dan rencana dibukanya tempat ibadah,” kata Lutfi.
Ketua Anshor NU Gunungkidul ini juga mengajak semua pihak untuk berusaha keras dan tidak lengah dengan mengabaikan ketentuan yang wajib ditaati bersama. “Jangan sampai kita malah lengah dan abai. Kita bersama-sama medisiplinkan diri dan lingkungan agar penyebaran corona bisa ditekan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mengenal Si Olen, Maskot Pilkada Klaten yang Diluncurkan di Konser Guyon Waton
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement