Advertisement
Dikategorikan Daerah dengan Kasus DBD Tinggi, Ini Data Demam Berdarah di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kasus DBD di DIY cukup tinggi pada 2020. Sampai Mei, total kasus DBD sudah sebanyak 2.714 kasus, dengan lima kasus diantaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendaloan Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Berty Murtiningsih, menuturkan DBD memiliki siklus puncak setiap 4-5 tahunan. "Memang untuk tahun ini kemungkinan adalah puncak siklus, setelah terjadi puncak kasus pada 2016 lalu," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Advertisement
Bantul dan Gunungkidul menjadi wilayah dengan kasus terbanyak. Hingga Mei, kasus DBD di tiap wilayah yakni di Kota Jogja sebanyak 235 kasus, Bantul 859 kasus, Kulonprogo 177 kasus, Gunungkidul 857 kasus dengan empat kasus meninggal dan Sleman 586 kasus dengan satu meninggal.
Sementara jika dilihat dari perkembangan kasus setiap bulan, Maret merupakan bulan dengan kasus tertinggi. Pada Januari, kasus DBD sebanyak 482 kasus, Februari 678 kasus, Maret 706 kasus, April 534 kasus dan Mei 337 kasus.
Adapun kasus DBD pada tahun lalu totalnya sebanyak 3.399 kasus dengan tujuh kasus diantaranya meninggal. Beberapa faktor yang mempengaruhi siklus DBD diantaranya mobilitas penduduk, kondisi geografis serta iklim.
BACA JUGA: Inisiatif Periksa Sendiri, Tiga Warga Sleman Terinfeksi Corona
Untuk menekan kasus DBD kata dia, sesuai pedoman Kementerian Kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan DBD, pemerintah mengintervensi dengan melakukan upaya preventif dan promotif. "Artinya peran masyarakat dalam pelaksanaan PSN [pemberantasan sarang nyamuk] tetap dioptimalkan," ujarnya.
Untuk diketahui Kementerian Kesehatan memasukkan DIY sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat kasus DBD tinggi. Hingga Juni ini Kemenkes mencatat 68.000 kasus demam berdarah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Provinsi lain dengan tingkat kasus DBD tinggi yakni Jawa Barat, Lampung, NTT, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY. Pemerintah mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya infeksi ganda Covid-19 dan demam berdarah dengue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement