Advertisement
Seluruh Pantai di Gunungkidul Dibuka Akhir Bulan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan seluruh destinasi pantai sudah dibuka sebelum akhir Juli. Guna memenuhi target ini terus dilakukan sosialisasi untuk pelaksanaan uji coba.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, untuk saat ini baru dua destinasi pantai yang sudah dibuka. Namun demikian, ke depannya sudah ada target untuk membuka destinasi lain seperti di Pantai Baron dan Kukup yang terlebih dahulu melakukan ujicoba.
Advertisement
“Target kami memang akhir bulan, tapi harapannya pada minggu ketiga obyek di seluruh pantai sudah buka,” kata Asti, kemarin.
Menurut dia, sebelum ujicoba pembukaan dilakasnakan harus dilakukan berbagai persiapan. Salah satunya untuk memastian jumlah kuota untuk kapasitas kunjungan pantai. Asti mengungkapkan, pembatasan kunjungan ini dilakukan agar sesuai dengan tata laksana pelaksanaan sektor kepariwisataan di era normal baru. “Protokol kesehatan tetap dijalankan karena bagian dalam upaya pencegahan penyebaran corona di kawasan wisata,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono. Menurut dia, jumlah kunjungan wisata di kawasan pantai terus meningkat. Bahkan kunjungan pada Minggu (5/7), pengunjung yang datang melebihi kuota pembatasan. “Kami batasi per hari 7.000 pengunjung, tapi membludak hingga 7.664 pengunjung,” katanya.
Untuk pembukaan destinasi lain, Hary mengakui sudah melakukan sosialiasi untuk pelaksanaan sektor pariwisata di era normal baru. Tata laksana ini, kata dia, harus ditaati karena bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona. “Kita sudah lakukan sosialisasi mulai dari Drini bahkan sampai ke Pantai Siung,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada minggu ini, dinas pariwisata berencana melakukan uji coba pembukaan sejumlah destinasi seperti Pantai Siung, Nglambor, hingga kawasan wisata Watugupit di Kecamatan Purwosari.
Hary berharap wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan pantai atau destinasi lain untuk membawa peralatan ibadah sendiri. Selain itu, pengunjung diminta terus menggunakan masker dan tetap menjaga jarak. “Harapannya semua sehat dan tidak kasus penularan corona dari lokasi wisata,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mendesak pemkab segera membuka destinasi wisata pantai lain agar kunjungan tidak menumpuk di lokasi tertentu. Hal ini tak lepas dari antusias pengunjung yang tinggi. Kondisi ini bisa menjadi dilema karena upaya pembatasan sulit terlaksana. “Tentunya sulit. Masak calon pengunjung yang sudah berada di depan pintu masuk, masak mau ditolak,” katanya.
Heri pun menilai dengan dibukanya destinasi lain, maka ada altenarif lokasi untuk pengunjung bermain di lokasi pantai. “Kita dorong agar segera dibuka. Jadi, penumpukan bisa dipecah dengan diarahkan ke pantai yang lain,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
- Jelang Purna Tugas, Kaper BKKBN DIY Paparkan 7 Quick Wins Penurunan Stunting di DPRD
- Prevalensi Stunting di Bantul Masih Tinggi, Dinkes Bantul Siapkan Kebijakan Ini
Advertisement
Advertisement