Advertisement

Covid-19 di DIY Pecah Rekor! Sehari Tambah 16, Pasien Meninggal Bertambah

Lugas Subarkah
Minggu, 19 Juli 2020 - 17:17 WIB
Bhekti Suryani
Covid-19 di DIY Pecah Rekor! Sehari Tambah 16, Pasien Meninggal Bertambah Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Penemuan kasus positif Covid-19 di DIY pecah rekor. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan sebanyak 16 penambahan kasus pada Minggu (19/7/2020). Satu diantaranya meninggal dan sebanyak empat pasien dalam pengawasan (PDP) juga dilaporkan meninggal.

Sebelumnya kasus positif terbanyak yyang dilaporkan dalam sehari adalah 15 kasus pada 7 Mei lalu.

Advertisement

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan COvid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 420, laki-laki 35 tahun warga Sleman; Kasus 421, laki-laki 37 tahun warga Bantul; Kasus 422, perempuan 46 tahun warga Sleman; Kasus 423, perempuan 36 tahun warga Bantul.

Kemudian Kasus 424, laki-laki 26 tahun warga Gunungkidul; Kasus 425, laki-laki 73 tahun warga Bantul; Kasus 426, perempuan 63 tahun warga Bantul; Kasus 427, laki-laki 79 tahun warga Kota Jogja; Kasus 428, laki-laki 53 tahun warga Bantul; Kasus 429, laki-laki 54 tahun warga Sleman; Kasus 430, perempuan 56 tahun warga Bantul.

Kemudian Kasus 431, perempuan 50 tahun warga Gunungkidul; Kasus 432, laki-laki 59 tahun warga Gunungkidul; Kasus 433, laki-laki 23 tahun warga Sleman; Kasus 434, perempuan 55 tahun warga Sleman; dan Kasus 435, laki-laki 30 tahun warga Sleman.

Laporan ini berdasarkan pemeriksaan pada 1.165 sampel dari 952 orang. Kasus 420 merupakan hasil skrining Lembaga Pendidikan tenaga Kesehatan di salah satu rumah sakit, Kasus 421 pelaku perjalanan dari Jakarta, Kasus 422 riwayat kontak dengan saudara dari Bogor, Kasus 423 riwayat kontak dengan saudara dari Jakarta.

Kemudian Kasus 424 pelaku perjalanan dari Riau, Kasus 425 sudah meninggal dengan komorbid ginjal dan liver, Kasus 426 masih dalam penelusuran, Kasus 427 riwayat kontak dengan tamu dari Semarang dan Solo, kasus 428 hasil tracing Kasus 337, Kasus 429 pelaku perjalanan dari Kalimantan Selatam.

“Kemudian Kasus 430 hasil skrining Dinas Kesehatan Bantul, Kasus 431 dan 432 satu keluarga yang merupakan pelaku perjalanan dari Semarang, Kasus 433 dan 434 riwayat kontak dengan saudara dari Surabaya dan Kasus 435 hasil tracing dari Kasus 411,” ujarnya.

Adapun kasus sembuh sebanyak delapan orang, meliputi Kasus 357, laki-laki 15 tahun warga Bantul; Kasus 356, laki-laki 41 tahun warga Bantul; Kasus 355, laki-laki 57 tahun warga Bantul; Kasus 354, perempuan 17 tahun warga bantul; Kasus 353, perempuan 56 tahun warga Bantul; Kasus 352, perempuan 59 tahun warga bantul; Kasus 366, laki-laki 49 tahun warga Gunungkidul; dan Kasus 333, laki-laki 32 tahun warga Gunungkidul.

Sementara PDP meninggal meliputi laki-laki 68 tahun warga Kota Jogja dengan komorbid diabetes melitus, laki-laki 57 tahun warga Kota Jogja dengan komorbid hipertensi dan diabetes melitus, perempuan 73 tahun warga Gunungkidul dengan komorbid asma, laki-laki 42 tahun warga Gunungkidul dengan komorbid diabetes melitus.

Penambahan kasus positif ini meningkat dua kali lipat dari hari sebelumnya, Sabtu (18/7/2020). Dengan penambahan ini maka total kasus positif di DIY menjadi 432 kasus, dengan 324 kasus telah sembuh dan 12 kasus meninggal. Sementara kematian PDP totalnya menjadi sebanyak 133 pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement