Advertisement
Piknik ke Candi Prambanan Tak Perlu Tunjukkan Surat Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Pengunjung yang masuk ke Candi Prambanan tidak dilakukan pendataan asal wisatawan. Hal itu membuat petugas juga tidak melakukan pengecekan apakah wisatawan membawa hasil rapid test atau tidak.
General Manager Taman Wisata Candi Unit Prambanan, Aryono Hendro Malyanto menuturkan wisatawan yang masuk Candi Prambanan tidak perlu menunjukkan hasil rapid test. "Tidak [perlu bawa hasil rapid test]. Wisatawan yang ke Prambanan harus mematuhi protokol yang kami sediakan," kata Aryono, Sabtu (18/7/2020).
Advertisement
Protokol itu menurutnya mulai dari pengecekan suhu, penempelan stiker bagi pengunjung yang lolos cek suhu, cuci tangan dengan sabun, dan penyemprotan cairan antiseptik ke tubuh wisatawan.
Baca juga: Pesepeda Ambruk dan Meninggal di Underpass YIA
"Plus di sepanjang jalur kita selalu ingatkan untuk jaga jarak," imbuhnya.
Namun, pernyataan berbeda diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. Menurutnya, wisatawan dari zona merah harus membawa hasil rapid test.
Baca juga: Jatuh dari Lantai 2 Pasar Beringharjo, Seorang ODGJ Patah Tulang
"Yang dari zona merah masih diminta bawa rapid test. Kalau masuk destinasi wisata [dicek] oleh petugasnya," kata Shavitri.
Menurutnya jika wisatawan tidak bisa menunjukkan hasil rapid test, maka wisatawan tidak diperkenankan masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement