Advertisement
Syukurlah! Ratusan Nakes dan Sukarelawan di Kulonprogo Negatif Corona Setelah Tes Swab
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo terus melakukan test swab terhadap tenaga kesehatan (nakes) dan sukarelawan yang rawan terpapar Covid-19. Terbaru, ada 1.520 petugas yang mengikuti test tersebut. Dari hasil itu, sebanyak 529 petugas dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu hasil.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayu Jati mengatakan 1.520 petugas itu terdiri dari 1.198 nakes di 21 Puskesmas, 257 orang dari dua RSUD yakni RSUD Wates dan Nyi Ageng Serang, Sentolo; 12 petugas public safety center serta 53 orang dari tim disinfeksi dan pemakaman. Ribuan petugas itu telah mengikuti test swab massal pada pekan kemarin.
Advertisement
"Dari jumlah itu, yang sudah keluar hasilnya ada 529 dinyatakan negati dan sisanya masih menunggu hasil laboratorium," kata Baning kepada awak media, Selasa (21/7/2020).
Test swab massal ini merupakan rangkaian yang sudah berlangsung sejak 8 Juli 2020. Tujuan utama penyelengaraan test swab ini adalah untuk mengetahui kondisi tenaga kesehatan yang ada di Kulonprogo. Jika ada yang terinfeksi corona, bisa segera ditangani oleh gugus tugas.
Sebelumnya sebanyak 280 nakes dari 14 puskesmas di Kulonprogo sudah mengikuti test ini. Adapun hasil test menunjukkan seluruh nakes itu negatif Covid-19.
Gugus Tugas setempat masih akan melanjutkan test swab massal ini sampai Agustus mendatang. Ditrgetkan, jumlah nakes yang mengikuti test sebanyak 1.600 orang. Selain nakes, pemeriksaan juga menyasar komunitas dan kalangan yang dianggap cukup berisiko terpapar virus corona, salah satunya wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement