Advertisement

Masih Pandemi, Masyarakat Diimbau Tidak Gelar Malam Tirakatan 17 Agustus

Ujang Hasanudin
Jum'at, 24 Juli 2020 - 13:37 WIB
Budi Cahyana
Masih Pandemi, Masyarakat Diimbau Tidak Gelar Malam Tirakatan 17 Agustus Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat tidak menggelar malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, Agustus nanti.  Pertimbangannya, virus Corona masih menyebar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamhari,  mengatakan pandemi Covid-19 diprediksi masih terjadi pada Agustus mendatang termasuk pada saat peringatan HUT RI. Dia sudah mengirimkan edaran mengenai imbauan tidak adanya kegiatan pengumpulan massa termasuk tirakatan pada malam HUT RI.  Ia memastikan Pemkab Bantul meniadakan tirakatan.   "Pemkab Bantul meniadakan malam tirakatan dalam rangka menyambut HUT Ke-75 RI baik tingkat kabuaten, kecamatan, desa, dusun dan RT, " kata Helmi,  Jumat (24/7/2020).

Advertisement

Selain tirakatan,  upacara bendera ada 17 Agustua nanti juga akan digelar terbatas dan hanya dihadiri 20 orang yang terdiri dari Kodim 0729 Bantul,  Polres Bantul,  dan Forun Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul. Aparatur di Bantul hanya diperintahkan untuk menyaksikan kegiatan peringatan HUT RI di Jakarta melalui live streaming.

Ketua Karang Taruna Yodha Argomulyo Sedayu Bantul,  Tugiyanto mengaku sudah mendapat edaran dari Sekda terkait imbauan tidak menggelar kegiatan tirakatan dan rangkaiannya. Diaakan mematuhi edaran tersebut meski telah menyiapkan sejumlah agenda untuk menyemarakkan HUT RI.

Ia memahami saat ini masih dalam masa pandemi Covid.  "Tapi kami juga akan melihat situasi dan kondisi nanti.  Seandainya saat 17 Agustusan pandemi Covid sudah melandai kemungkinan akan ada kegiatan seperti lomba-lomba yang biasanya diadakan setiap tahun," ujar Tugiyanto.

Penularan Covid di Bantul masih terus terjadi.  Hingga 23 Juli sudah ada 154 orang yang terinfeksi Corona.  Dari jumlah itu sebanyak 57 masih dalam perawatan di rumah sakit,  93 orang dinyatakan sembuh,  dan empat orang meninggal dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement