Advertisement
Pakai Pengeras Suara, Bupati Bantul Turun Langsung Ingatkan Protokol Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Jumlah kasus Covid-19 di Bantul belum menunjukkan penurunan. Melihat kondisi itu, Bupati Bantul Suharsono turun ke masyarakat untuk mengingatkan soal pentingnya mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Didampingi pihak terkait seperti Satpol PP, TNI dan Polri, Suharsono berseru dengan menggunakan pengeras suara kepada pedagang dan pengunjung yang sedang menikmati sore di sekitar lapangan Paseban, Bantul.
Advertisement
Bukan untuk membubarkan melainkan untuk memberi sosisalisasi dan mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
"Ayo bapak ibu pedagang dan pengunjung semua dimohon tetap mematuhi protokol kesehatan nggih. Terima kasih semua yang sudah taat," seru Suharsono, sembari mengelilingi lapangan Paseban, Sabtu (25/7/2020) sore.
Suharsono menuturkan bahwa lapangan Paseban memang sudah diperbolehkan dimanfaatkan masyarakat lagi setelah beberapa saat lalu sempat ditutup. Namun pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas dengan menutup lapangan Paseban jika memang masyarakat kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Dikatakan Suharsono, virus Covid-19 saat ini masih ada di tengah masyarakat Bumi Projotamansari. Dengan memperbolehkan masyarakat beraktivitas kembali bukan berarti lantas menghilangkan protokol kesehatan yang wajib dilakukan tapi justru harusnya dapat diperkuat lagi.
"Lapangan Paseban ini sudah saya buka kembali, tapi semuanya wajib tetap patuh pada protokol kesehatan ya agar tidak terjadi kasus baru di sini," ucapnya.
Terkait dengan lonjakan kasus yang sempat terjadi dalam beberapa hari ke belakang, Suharsono mengaku terus akan meningkatkan pengawasan di setiap tempat. Pengawasan itu bakal dilakukan khususnya kepada beberapa objek wisata yang sudah sempat dibuka.
"Tidak akan ditutup tapi pengawasan akan diperketat lagi dengan bantuan pihak-pihak terkait, kalau ditutup kasian pedagang-pedagang e do ra iso golek pangan [pedagang tidak bisa mencari makan]," ujarnya.
Suharsono juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah tim terpadu guna makin memperketat pengawasan di objek-objek wisata. Tes massal pun tetap akan diselenggarakan kepada tempat-tempat yang memang dinilai berpotensi menimbulkan penyebaran kasus baru.
Selain turun ke lapangan Paseban, sebelumnya Suharsono juga sudah sempat mengunjungi Pasar Bantul guna melakukan kegiatan serupa. Tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal mengunjungi beberapa objek wisata atau tempat kerumunan lain guna melakukan pemantauan sekaligus juga dengan sosisalisasi.
"Saya akan sosisalisasi lagi besok mungkin ke beberapa tempat wisata semisal Pantai Parangtritis atau sunday morning untuk memastikan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
Advertisement
Advertisement