Advertisement
Jokowi Arahkan Adik Iparnya Mundur dari Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Partai Nasdem harus mencari jago baru untuk jadi bakal calon kepala daerah di Gunungkidul. Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, sempat digadang-gadang menjadi calon kepala daerah. Namun, arahan langsung dari Jokowi membuatnya mundur dari pertarungan.
Wahyu Purwanto yang juga mantan Rektor Universitas Gunungkidul mengakui dirinya mundur dari bursa pencalonan kepala daerah. Langkah ini dia ambil selepas pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Palon. Wahyu mengaku mendapatkan arahan untuk tidak meneruskan langkah menjadi calon bupati.
Advertisement
BACA JUGA: Kecewa PDIP Pilih Gibran, Ini Curhat Blak-blakan Hadi Rudyatmo
“Saya diminta fokus ke kegiatan sosial,” kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
Dia pun berterima kasih kepada relawan yang telah mendukungnya selama satu tahun terakhir mendampingi keliling di 144 kalurahan dan 18 kapanewon. Meski telah mundur dari pertarungan, Wahyu pun tetap akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk memajukan Gunungkidul.
Perihal mundurnya Wahyu Purwanto sebagai calon kepala daerah bukan yang pertama kali. Di awal tahun ini, juga sempat menyatakan hal yang sama. “Pak Jokowi dan Surya Paloh sudah menyarankan saya untuk fokus dibidang yang lain. Jadi, saya sudah memutuskan,” katanya.
BACA JUGA: DIY Terasa Lebih Dingin Daripada Musim Hujan, Ini Penyebabnya..
Wahyu menyebut Jokowi, kakak iparnya, adalah demokrat sejati. Majunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Jokowi, di pilkada kali ini, menurut Wahyu, adalah hak politik. “Kalau saya berbelok dari politik ke sosial karena ada arahan dari tokoh yang lebih senior [Jokowi dan Surya Paloh] dan bukan karena adanya dinasti politik,” katanya.
Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi mengapresiasi keputusan Wahyu. Menurut dia, ada sepuluh tokoh yang ikut penjaringan. “Salah satu calon ada Mayor Sunaryanto dan tokoh-tokoh ainnya. Tapi untuk rekomendasi belum turun,” katanya.
Subardi pun mengakui siap berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi. “Untuk pilkada, tidak ada calon partai, karena yang ada calon daerah sehingga kami masih terbuka. Untuk saat ini masih sangat dinamis hingga munculnya rekomendasi,” kata Subardi saat disinggung potensi meminang Mayor Sunaryanto sebagai kandidat kepala daerah dari Nasdem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Advertisement