Advertisement
2 Orang Pasien Corona di DIY Meninggal Dunia, 15 Kasus Positif Baru Kembali Dilaporkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 15 penambahan kasus positif pada Selasa (28/7/2020). Skrining petugas Kesehatan mendominasi penambahan ini. Sementara enam kasus dinyatakan sembuh dan dua kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan COvid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 564, perempuan 43 tahun, Bantul; Kasus 565, perempuan 37 tahun, Bantul; Kasus 566, perempuan 22 tahun, Bantul; Kasus 567, perempuan 34 tahun, Bantul; Kasus 568, laki-laki 31 tahun, Gunungkidul; Kasus 569, laki-laki 50 tahun, Gunungkidul;
Advertisement
Kemudian Kasus 570, laki-laki 35 tahun, Gunungkidul; Kasus 571, perempuan 5 tahun, Gunungkidul; Kasus 572, perempuan 15 tahun, Gunungkidul; Kasus 573, laki-laki 42 tahun, Sleman; Kasus 574, laki-laki 53 tahun, Sleman; Kasus 575, laki-laki 39 tahun, Sleman; Kasus 576, laki-laki 47 tahun, Sleman; dan Kasus 577, perempuan 26 tahun, Sleman.
“Kasus 563 pelaku perjalanan Jakarta, Kasus 564-570 hasil skrining petugas Kesehatan, Kasus 571-572 hasil tracing kontak Kasus 412, Kasus 573-575 masih dalam penelusuran, Kasus 576 pelaku perjalanan Surabaya, Kasus 577 pelaku perjalanan Kudus,” ujarnya.
Laporan ini berdasarkan pemeriksaan pada 862 sampel dari 839 orang. dari 15 tambahan kasus tersebut, dua diantaranya meninggal, yakni Kasus 563 dengan penyakit komorbid ginjal dan Kasus 574 dengan penyakit komorbid ginjal dan hipertensi.
BACA JUGA: 5 Langkah Bikin Konten Media Sosial Biar Unik dan Viral
Adapun kasus sembuh yakni Kasus 394, laki-laki 27 tahun, Bantul; Kasus 386, laki-laki 39 tahun, Bantul; Kasus 387, laki-laki 51 tahun, Bantul; Kasus 388, laki-laki 59 tahun, Bantul; Kasus 377, laki-laki 23 tahun, Bantul; Kasus 396, laki-laki 36 tahun, Bantul.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 572 kasus dengan catatan Kasus 490 ditarik oleh Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) karena dobel data. Sedangkan kasus sembuh menjadi sebanyak 356 kasus dan Kasus meninggal sebanyak 19 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid-19 Buatannya, Ini Alasannya
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement