Advertisement
4 Partai Berkoalisi Usung DWS, Tantang Kustini Sri Purnomo
Kamis, 06 Agustus 2020 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-
Empat partai sepakat berkoalisi pada Pilkada mendatang. Mereka siap mengusung Danang Wicaksana Sulistya (DWS) untuk menandingi Kustini Sri Purnomo (KSP) yang diusung PDI Perjuangan.
Keempat partai yang menyatakan kesepakatan tersebut meliputi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sekretaris DPC PKB Tri Nugroho mengatakan kesepakatan tersebut baru pada dukungan untuk mengusung satu nama calon bupati (DWS). Adapun calon wakil bupati masih akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Meskipun begitu, katanya, PKB akan menyodorkan nama Agus Kholiq sebagai Cawabup untuk mendampingi DWS.
"PKB solid. Kami sudah melakukan komunikasi diinternal," katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (6/8/2020).
Menurut Tri, PKB akan tetap menghormati koalisi yang terbentuk. Bahkan, katanya, PKB juga sudah membahas pembentukan koalisi tersebut dengan tim baik dari tokoh partai maupun tokoh NU. "Jadi (pembentukan koalisi) ini juga sudah sudah dibahas sebelumnya dengan tim sebelas," katanya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sleman Janu Ismadi mengakui adanya komitmen membentuk koalisi tersebut. Dijelaskan Janu, koalisi empat partai ini sudah menyepakati untu mengusung DWS menjadi Cabup Sleman. "Untuk wakilnya, masih belum disepakati. Nanti akan dibahas lagi," katanya.
Jika sebelumnya Golkar mendorong munculnya poros ketiga dengan mengusulkan Sadar Narimo berpasangan Agus Khaliq, Janu mengatakan jika hal itu sudah tidak berlaku lagi. Meskipun begitu, politisi PAN Sadar Narimo maupun politisi PKB Agus Khaliq tersebut masih masuk dalam daftar untuk mendampingi DWS.
"Setelah adanya kesepakatan koalisi ini, kami hanya tinggal mencari sosok calon wabup karena cabupnya sudah ada. Sudah ada nama-nama yang akan kami sodorkan untuk menjadi cawabup," katanya.
Ketua DPC Gerindra Sukaptana mengatakan jika pertemuan selanjutnya untuk koalisi akan membahas cawabup untuk mendampingi DWS. Penentuan siapa yang akan menjadi pendamping DWS, katanya diputuskan secara musyawarah.
"Untuk deklarasi nanti setelah seluruh proses selesai dilakukan," katanya.
Baik Sukaptana, Janu maupun Tri mengatakan jika tidak memutup kemungkinan partai lain bisa bergabung dengan koalisi ini. "Kan masih ada Nasdem, ada PKS. Bisa saja mereka ikut koalisi ini. Kalau PAN saya rasa sudah memiliki pilihan sendiri," kata Janu.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ribuan Benih Ikan Bandeng Ditebar di Laguna Trisik dan Glagah Kulonprogo
- Ratusan Siswi SMAN 4 Solo Ikuti Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara
- Kronologi & Fakta Pengeroyokan Mahasiswa Unpam saat Ibadah di Tangerang Selatan
- Inilah The Gade Tower, Gedung Baru Berkonsep Green Building Milik Pegadaian
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
News
| Rabu, 08 Mei 2024, 12:57 WIB
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
Advertisement