Advertisement

Menteri Airlanggga Kunjungi UMKM Penerima KUR di Kotagede

Catur Dwi Janati
Minggu, 09 Agustus 2020 - 12:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menteri Airlanggga Kunjungi UMKM Penerima KUR di Kotagede Menko Perekonomian RI, Airlanggga Hartarto mengunjungi Kios Warga MU yang memperoleh KUR pada Sabtu (8/8/2020) di Kotagede. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlanggga Hartarto menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KUR Syariah untuk membantu pengembangan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu UMKM yang mendapat bantuan tersebut adalah Kios Warga MU Digital yang berlokasi di kawasan Pasar Kotagede.

Airlanggga menerangkan bahwa melalui skema KUR, bunga pelaku UMKM di tanggung oleh pemerintah hingga Desember nanti. Adapun besaran bunga yang ditanggung oleh pemerintah senilai enam persen. "Siapa pun yang mendapat seperti warung [Kios Warga MU], mendapat Rp40 juta, dia tidak membayar tahun ini karena disubsidi pemerintah," jelas Airlanggga ditemui pada Sabtu (8/8/2020).

Advertisement

Pada kesempatan tersebut Airlanggga melakukan kunjungan langsung di kios yang dikelola oleh kader Muhammadiyah tersebut. Kios Warga MU menjual aneka produk kebutuhan masyarakat sehari-hari yang mirip dengan toko kelontong. Airlanggga menyebutkan melalui KUR pihaknya ingin mendorong agar UMKM tetap dapat bergerak dalam suasana pandemi Covid.

Baca Juga: Tukang Kredit Keliling di Pakem Terjangkit Corona, Dinkes Sleman Lakukan Tracing"

Dan kalau ada kebutuhan terhadap modal kerja, seperti warung ini, sesuatu yang terus kebutuhan, dan di dalam datanya memang kebutuhan terhadap produk-produk utama ini terus diminati oleh publik," jelasnya.

Airlanggga berharap UMKM dapat menjadi pengungkit untuk kembalinya perekonomian nasional. Dia menambahkan program KUR ini bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat.

Sementara itu menyangkut hibah modal, Airlanggga mengatakan bahwa saat ini hal tersebut sedang dirumuskan kebijakannya. Salah satu utamanya perumusan target 9 - 12 juta. "Tahun ini sedang dimatangkan di Kementerian Koperasi," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Corona yang Akan Pulang ke Moyudan Sempat Ditolak

Ditanya soal langkah antisipasi reses, Airlanggga mengatakan bagaiamana yang terpenting masyarakat punya akses terhadap pekerjaan. Dia berharap jumlah yang di-PHK bisa menurun. Ditambah lagi saat ini kartu pra kerja bisa dilanjutkan kembali. "Targetnya dalam satu Minggu 800.000, sehingga jumlah Mereka yang ter-PHK bisa selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," paparnya.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunarto atau Cak Narto yang hadir turut mendampingi Airlanggga mengecek langsung Kios Warga MU mintakan bahwa usaha ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk membantu kader Pemuda Muhammadiyah untuk berusaha mengingat kekurangan dengan manajemen yang belum besar. "Kami berupaya menjalain relasi antara pemuda Muhammadiyah dengan pemerintah untuk membangun target yang mau dicapai," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat

News
| Selasa, 30 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement