Advertisement
Ada Kader Dukung Suharsono di Pilkada Bantul, PAN Ancam Pecat Kader yang Membelot
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Bantul memastikan sampai saat ini PAN masih netral dan belum menentukan dukungan terhadap salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
Bahkan partai berlambang Matahari terbit ini mengancam akan memecat kadernya yang bersikap mendahului kebijakan partai dengan menyatakan dukungn terhadap salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Pernyataan DPD PAN ini menanggapi klaim sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN tingkat kecamatan yang mendukung pasangan Suharsono-Totok Sudarto.
Advertisement
"[informasi] itu tidak benar alias hoaks. Itu kepanikan dalam berpolitik," kata Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto, saat dihubungi Minggu (9/8/2020).
Ia mengatakan PAN akan tegak lurus menunggu instuksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul yang akan diusung. Ardi memastikan PAN masih netral dan baru akan menentukam sikap pada akhir bulan ini sesuai dengan arahan DPP.
Soal klaim dukungan pengurus DPC ada Suharsono-Totok, Ardi belum yakin. Bakal calon wakil bupati Gunungkidul ini mengklaim PAN masih solid dan mematuhi intruksi DPP, "Kalau masih membelot akan kami berhentikan dari ketua DPC," tegas Ardi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Bantul, Wildan Nafis, sebelumnya juga tidak yakin pengurus DPC sampai 15 orang yang sudah menyatakan dukungan untuk pasangn calon. Namun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini tidak menampik ada beberaa yang sudah menyatakn dukungan dan tidak sampai lima orang, "Itu juga kebetulan karena kerabatnya paslon," kata dia.
Wildan optimistis pengurus PAN sampai kader tingkat bawah masih solid dan tidak terpengaruh dengan manufer pihak luar partai yang ingin memecah suara PAN.
BACA JUGA: Hari Ini Melandai, Kasus Covid-19 di DIY Hanya Bertambah Delapan
Ketua Tim Pemenangan Suharsono-Totok, Arif Iskandar mengatakan pasangan No-To sudah mendapat dukungan dari Gerindra, Partai keadilan sejahtera (PKS), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasdem. Ia juga mengklaim sudah mendapat tambahan dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).
Pihaknya tinggal menunggu sikap dari Demokrat dan PAN. Untuk Demokrat, kata dia, sudah ada komunikas intens dengan pengurus DPC. Sementara dengan PAN masih terhambat dalam komunikasi politik. Kendati demikian, Arif mengklaim banyak pengurus PAN tingkat kecamatan yang akan mendukung.
"Sudh ada ketua-ketua PAC PAN 12-15 orang siap membentuk gerbong biru. Gerbong biru adalah istilah bagi kader PAN yang ingin mendukung pak Suharsono," kata Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
- Sebelum Bepergian di Hari Minggu, Cek Dulu Jadwal Lengkap KA Banyubiru Ini
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement