Advertisement
Pembukaan Pindul Tunggu Status Zonasi Kerawanan Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Obyek wisata Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo hingga sekarang belum dibuka untuk uji coba. Belum dibukanya wisata susur goa ini kemungkinan besar dikarenakan adanya penularan Covid-19 di wilayah tersebut. Sedangkan untuk uji coba, pengelola harus mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas percepatan penaganan Covid-19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, pihaknya sudah melakukan verifikasi dan simulasi terkait dengan uji coba pembukaan Goa Pindul. Hanya saja, hingga sekarang gugus tugas belum memberikan rekomendasi berkaitan dengan pembukaan obyek tersebut.
Advertisement
Ia menjelaskan, untuk bisa beroperasi harus mengantongi rekomendasi dari gugus tugas percepatan penangan Covid-19. Rekomendasi tersebut merupakan hal yang wajib karena sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan destinasi wisata. “Kita masih tunggu,” kata Hary, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Pasien Corona yang Akan Pulang ke Moyudan Sempat Ditolak
Dia menjelaskan, belum adanya rekomendasi pembukaan Pindul erat kaitannya dengan status kerawanan penularan. Terlebih lagi, kata Hary, beberapa waktu lalu ada temuan kasus penyebaran Covid-19 di Kalurahan Bejiharjo. “Tentang status dan kerentanan sepenuhnya jadi kewenangan gugus tugas, kami masih tunggu perkembangannya seperti apa,” katanya.
Wacana pembukaan Goa Pindul sudah digulirkan pengelola sejak akhir Juni lalu. Namun demikian, memasuki minggu kedua Agustus pembukaan belum juga terlaksana.
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri, Kalurahan Bejiharjo, Saryanto mengatakan, pembukaan Pindul belum terealisasi karena Kapanewon Karangmojo masuk sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Hal inilah berdampak terhadap rencana pembukaan destinasi.
Baca Juga: Tukang Kredit Keliling di Pakem Terjangkit Corona, Dinkes Sleman Lakukan Tracing
Meski demikian, ia menyikapi masalah dengan positif. Pasalnya, seluruh pengelolan memanfaatkan kondisi tersebut untuk berbenah. Salah satunya fokus dalam upaya penyiapan pembukaan wisata di era adaptasi kebisaan baru ini. “Fokus dulu di persiapan. Hal ini dilakukan untuk aturan sesuai dengan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan,” katanya.
Dia menjelaskan, persiapan yang dilakukan adalah dengan menyediakan sarana cuci tangan untuk pengunjung, penyediaa tempat handsanitizer dan lain sebagainya. “Kami akan mematuhi aturan dari pemerintah. Sebelum uji coba, kami jugga akan melakukan simulasi pelaksanaan wisasat di era adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penularan corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement