Advertisement
Jembatan Bedingin Sudah Dicorat-coret Padahal Belum Sebulan Dicat, Pelakunya Geng Sekolah?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Aksi vandalisme terjadi di Sleman. Kali ini Jembatan Bedingin yang berlokasi di Kelurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman jadi targetnya. Padahal, jembatan tersebut belum lama dicat.
Saat ditinjau ke lokasi terdapat beberapa coretan cat semprot atau pilox pada jembatan berwarna hijau tersebut. Coretannya bertuliskan “Bosse 22” dan “Smick 22”.
Advertisement
Baca juga: Tes Corona Bikin Mahasiswa Dilema
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman [DPUPKP] Sleman, Ahmad Subhan menyayangkan aksi vandalisme terhadap Jembatan Bedingin. Pasalnya, jembatan tersebut baru saja selesai dicat sekitar dua pekan yang lalu.
Pembangunan serta perbaikan fasilitas umum, katanya berasal dari pajak yang dibayar oleh warga Sleman. Tentu saja keberadaanya mesti dijaga dengan baik. Tindakan vandalisme seperti itu ia minta jangan kembali terulang. Tak cuma pada jembatan, tapi berlaku juga untuk infrastruktur lainnya.
Butuh peran serta warga sekitar dalam upaya melindungi infrastruktur publik agar terhindar dari target vandalisme. Sebab, kata Subhan, pembangunan yang bersumber dari uang warga akan kembali menjadi milik warga. Menjadi cukup sulit bila hanya mengandalkan pengawasan dari petugas
“Itu [Jembatan Bedingin] bukan punya PU, tapi punya warga. Jadi mesti dijaga dengan baik. Kalau ada yang melakukan seperti itu ditegur saja,” kata Subhan, Senin, (10/8/2020).
Baca juga: Duit BLT Rp600.000 untuk Buruh di DIY Cair September
Agar tidak terkesan kumuh, rencananya DPUPKP Sleman akan mengecat ulang Jembatan Bedingin.
Senada dengan Subhan, Poyik, 25, warga Bedingin, Kelurahan Sumberadi, Sleman turut menyayangkan aksi vandalisme terhadap jembatan yang menghubungkan wilayah Mlati dan Seyegan tersebut.
Kepada Harianjogja.com, Poyik mengatakan bahwa coretan yang bertuliskan “Bosse 22” dan “Smick 22” tersebut mengacu pada nama geng sekolah. Besar kemungkinan mereka pelaku aksi vandalisme itu. “Kalau dilihat dari tulisannya pelakunya geng sekolah atau enggak alumninya,” kata laki-laki yang berprofesi sebagai guru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
- Berikut Cara Pesan Tiket KA Bandara YIA via Online dan Offline
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement