Advertisement
Hari Pertama Diterapkan di DIY, 30 Orang Terkena Tilang Elektronik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 30 pelanggar lalu lintas bakal dikirimi surat konfirmasi dari Ditlantas Polda DIY karena kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas pada hari pertama penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah DIY, Kamis (13/8/2020).
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengatakan jika surat konfirmasi kepada 30 pelanggar lalu lintas yang terekam melalui kamera CCTV ETLE nantinya akan dikirimkan selang tiga hari ke depan.
Advertisement
"Setelah tiga hari surat konfirmasi akan dikirimkan ke 30 pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Surat akan dikirimkan ke semua alamat pelanggar yang terekam dan dokumentasikan oleh CCTV ETLE," ujar Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Kamis (13/8/2020).
BACA JUGA: Petugas Kesehatan Terinfeksi Corona Bertambah, Covid-19 di DIY Hari Ini Naik jadi 911
Lebih lanjut, pelanggar lalu lintas yang mendapatkan surat konfirmasi tersebut wajib melakukan konfirmasi selama 15 hari setelah mendapatkan surat konfirmasi dari Ditlantas Polda DIY. Pelanggar sendiri merupakan pengendara kendaraan bermotor yang berasal dari DIY.
"Masyarakat bisa melakukan konfirmasi melalui barcode dengan mengunjungi situs Ditlantas Polda DIY atau juga bisa mengunjungi secara langsung unit Gakkum Ditlantas Polda DIY," ujar Made.
Adapun, Made menegaskan jika pihaknya tidak akan mengambil kebijakan untuk menilang pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, Ditlantas Polda DIY akan mengambil sikap represif non-yustisial.
"Kami akan melakukan evaluasi, kalau si pengendara kendaraan bermotor melakukan pelanggaran lalu lintas tiga kali berturut-turut ya kami akan selektif melakukan penindakan tilang," terang Made.
Dalam hari pertama penerapan ETLE, Ditlantas Polda DIY juga tidak menemukan kendala yang berarti di lapangan. Empat CCTV yang berada di empat titik yaitu diantaranya ada di Tambak Wates, Kulonprogo, Ngabean, Maguwoharjo, dan terakhir di daerah Gunungkidul yang mengarah ke Banguntapan, Ketandan, Bantul berjalan dengan baik. "Masih baik dan masih bagus," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
Berita Pilihan
Advertisement
Tanggapi Isu Jadi Menkeu, Budi Gunadi Bilang Ingin Jadi Menteri Penerangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement