Advertisement
Ada Pandemi, BLK Bantul Produksi Masker
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menambah fokus pelatihan keahlian masyarakat, yakni pembuatan masker dan wastafel di masa pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Bahkan di BLK sudah memproduksi sebanyak 8.000 masker dan 16 wastapel yang kemudian disumbangkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul.
Sekretaris Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti mengatakan fokus pelatihan pembuatan masker dan wastafel ini sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga keahlian membuat masker dan wastapel diakuinya menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Pihaknya menyediakan anggaran Rp150 juta dari total Rp1,6 miliar untuk keahlian pembuatan masker dan wastafel.
Advertisement
“Sekarang yang dilatih sudah berhasil memproduksi masker sebanyak 8.000 dan 16 wastafel,” kata Istirul, Minggu (23/8/2020).
Pelatihan sudah dilangsungkan sejak beberapa bulan lalu. Adapun keahlian lainnya ada 37 jenis, di antaranya tata boga, kelistrikan, las, otomotif, administrasi perkantoran, tata rias pengantin, teknik komputer, hingga keahlian kebandaraan seperti tiketing dan kargo. Khusus tiketing dan kargo ini, kata Istirul, sebagia kesiapan menyambut beroperasinya bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
Lebih lanjut Istirul mengatakan paket pelatihan yang sempat terganggu karena pandemi, saat ini sudah dilanjutkan kembali di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti semua peserta dan pelatih mengenakan masker, pengecekan suhu, hingga jaga jarak selama proses pelatihan.
“Peserta pelatihan juga dibatasi 16 orang setiap dari 32 orang tiap jenis pelatihan keahlian,” ucap Istirul.
Sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Eko Sutrisno Aji mengatakan di masa pandemi ini banyak masyarakat yang terdampak. Pemkab, kata dia, tidak bisa menghentikan semua kegiatan, melainkan tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama pandemi, seperti pelatihan keahlian dan juga padat karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
Advertisement
Advertisement