Advertisement
Sempat Berhenti karena Pandemi, Padat Karya Diusulkan Masuk Prioritas APBD Perubahan 2020
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Program padat karya di Kulonprogo yang sempat mandek selama pandemi Covid-19 kemungkinan besar akan kembali menggeliat. Hal ini menyusul rencana Pemkab Kulonprogo menjadikan program tersebut sebagai program prioritas dalam APBD Perubahan 2020.
Rencana itu tertuang dalam Rancangan Perubahan APBD 2020 yang disampaikan Bupati Kulonprogo, Sutedjo dalam rapat paripurna (Rapur) beragendakan penyampaian nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020, di Ruang Rapat Kresna, Kompleks DPRD, Kulonprogo, Senin (24/8/2020).
Advertisement
Baca juga: Menaker: Pegawai Honorer Akan Dapat Subsidi Gaji Rp600.000
Sutedjo mengatakan dalam rancangan APBD perubahan, disebutkan bahwa kebijakan belanja daerah fokus pada sejumlah hal yang salah satunya adalah penambahan belanja hibah untuk kegiatan padat karya. Pemilihan padat karya sebagai program prioritas sendiri bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Melalui padat karya, selain melanjutkan pembangunan infrastruktur yang tertunda karena pandemi, masyarakat utamanya yang terlibat langsung dalam proses kegiatan tersebut juga bakal mendapat tambahan penghasilan. Dengan begitu diharapkan bisa membantu perekonomian mereka.
"Seperti yang kita tahu, program padat karya kan melibatkan masyarakat dan siapa yang ikut tentunya dapat upah, nah ini yang kemudian membuat kami menjadikan ini sebagai program prioritas, karena bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Sutedjo.
Baca juga: Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina: Politik Ramah Perempuan
Sutedjo optimistis, rencana Pemkab memasukkan padat karya sebagai program prioritas dalam APBD perubahan bisa disetujui DPRD Kulonprogo. Menurutnya rencana ini sudah sesuai dengan keinginan dewan. Sehingga sekarang tinggal menunggu penetapannya saja.
Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati mengatakan secara pribadi ia mendukung rencana itu, karena tujuannya jelas untuk membangkitkan kembali perekenomian masyarakat yang remuk redam selama wabah corona. Hal itu juga sudah sesuai dengan anjuran pemerintah pusat bahwa Pemda di seluruh Indonesia dalam merancang APBD perubahan fokus pada recovery bidang perekonomian.
"Dan di Kulonprogo, kita fokuskan untuk bagaimana menggeliatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement