Advertisement
Posko Covid-19 Ditutup, Bantul Akan Latih Sukarelawan Desa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah penutupan Posko Dukungan Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 oleh Pemda DIY, sejumlah layanan publik yang berkaitan dengan penanganan pandemi mulai dihentikan.
Layanan tersebut mulai dari pemakaman dengan protokol Covid-19, penyemprotan disinfektan di zona kasus, cipta kondisi zona kasus dan fasilitas dekontaminasi yang sejak Maret 2020 digerakkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY beserta satuan kerelewanan lainnya.
Advertisement
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Aka Lukluk Firmansyah, mengatakan tugas-tugas kerelewanan itu selanjutnya akan dilimpahkan kepada gugus tugas tingkat desa.
BACA JUGA: Tak Menyesal, Jagal Sukoharjo Sempat Mandi & Minum Setelah Membunuh Keluarga Temannya
“Ya. Untuk DIY per 26 Agustus 2020 [layanan ditutup]. Untuk Bantul, ke depan akan ada pelimpahan ke gugus tugas desa,” katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (27/8/2020).
Gugus tugas desa akan meneruskan kerja-kerja pelayanan dan penanganan Covid-19 yang sebelumnya dikerjakan oleh tim sukarelawan, seperti penyemprotan disinfektan hingga pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19. Bedanya, lingkup kerjanya lebih sempit, hanya mencakup wilayah desa atau kelurahan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Beredar Video Pegowes Meninggal di Banguntapan, Ini Faktanya
Sebelum melaksanakan tugas tersebut, kata laki-laki yang akrab disapa Aka, itu anggota gugus tugas desa bakal mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Total ada 75 desa di Bantul. Masing-masing akan mendapat giliran jadwal pelatihan.
“Sudah beberapa kali [pelatihan], bergiliran untuk 75 desa. Tugasnya untuk penanganan di desanya masing-masing,” ujarnya.
Ia mengatakan mengajak peran serta warga dalam kegiatan kerelawanan tak bisa dibilang mudah. Apalagi, ini untuk kerja-kerja penanganan pandemi Covid-19 yang tak bisa dipandang sepele risiko bahanya. Untuk itu, pelatihan begitu penting guna mempersiapkan para sukarelawan. Selain BPBD, pemateri pelatihan juga akan didatangkan dari Dinas Kesehatan dan Tim dari Palang Merah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- PP Soloraya Gelar Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran dan Halalbihalal
- Pilkada 2024, Ini Harapan Petani Tembakau Boyolali untuk Bupati-Gubernur Baru
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement